TERUNGKAP! Alasan Pengurus Ansor dan Banser Kabupaten Tegal Mundur, Netizen: Giliran 'Sakit' Ditinggal
Kabar Pengurus Ansor dan Banser Kabupaten Tegal mundur jadi perbincangan hangat di dunia maya.-kolase-tangkapan layar
Menurut Chanif, kondisi Ansor dan Banser, tidak hanya sedang "sakit". Namun juga sedang tidak stabil.
Chanif menduga, badan otonom PCNU ini sedang dikendalikan oleh seorang tokoh politik yang bukan merupakan anggota maupun kader Ansor.
BACA JUGA:Kantor ATR/BPN Kabupaten Tegal Kebut Penyelesaian Program PTSL
BACA JUGA:Debit Produksi Air Minum Turun, Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Gercep Lakukan Ini
Dengan hadirnya sosok politik itu, Chanif khawatir akan memperburuk citra Ansor dan Banser di Kabupaten Tegal.
"Ini jelas akan bertambah buruk bagi perkembangan organisasi yang akan datang," ucapnya.
Menurut ketua Caretaker PAC GP Ansor Kecamatan Adiwerna ini, mestinya Ansor bersifat netral dan mandiri. Harus menolak jika dikendalikan oleh orang-orang di luar lingkaran Ansor maupun Banser.
Namun yang terjadi saat ini, sepertinya ada penggiringan massa kepada kader-kader Ansor untuk memenangkan salah seorang calon anggota legislatif (caleg).
Bahkan, ada pula yang membentuk laskar-laskar untuk mendukung caleg tersebut. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: