3 Fakta Menarik Candi Pendem Sengi, Bukti Kuat Candi Bukan Buatan Jin

Namun, para leluhur rajin berinovasi hingga candi-candi di Nusantara pun berbeda dengan India. Meskipun leluhur bisa membuat candi-candi dengan perhitungan serumit Borobudur dan Prambanan, tentunya mereka juga tidak luput dari kekeliruan, seperti yang terjadi pada candi ini. 

Pembuatan candi ini kurang teliti, sudutnya ada yang berukuran 7 senti, 3 senti, dan 23 senti, yang membuatnya agak miring.

Karena kemungkinan tidak ditunggu oleh mandornya, kesalahan itu rupanya diakali dengan gumpal, sehingga tebal tipisnya pun berbeda. Hal ini dilakukan agar saat candi ditegakkan, ia tidak doyong.

Adanya kesalahan ini membuktikan bahwa candi pun butuh trial dan error. Juga, bahwa yang membangun candi memanglah manusia biasa, bukan jin atau manusia sakti dengan kekuatan supranatural.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Candi Sukuh, Bukti Piramida Asli Masyarakat Jawa Kuno

3. Riwayatnya mirip-mirip saat awal piramid dibuat

Uniknya, hal serupa juga terjadi pada peradaban besar di Mesir, di sana pun, piramid-piramid juga dibangun dengan trial dan error. Sneferu (2613 SM - 2589 SM), raja pertama dari dinasti ke-4 Mesir Kuno, yang pertama kali menggagas piramid.

Ia menginovasi gaya piramid, yang sebelumnya berundak-undak, menjadi bentuk yang dikenal saat ini. Sayangnya, upaya itu gagal karena pelapis luarnya longsor dan muncullah undakan, yakni Piramid Meydum. 

Piramid kedua dan ketiga pun bungkuk. Namun, di piramid ketiga, ia mencoba mengubah kemiringannya dari 52 derajat menjadi 43 derajat, yang hasilnya adalah piramid megah saat ini.

Demikian, informasi mengenai Candi Pendem Sengi yang merekam kekeliruan leluhur dalam membangun candi. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang fakta unik candi-candi di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***

Sumber: youtube asisi channel