3 Fakta Menarik Candi Bangkal, Candi Penting yang Ditunggui Kesatria Berpedang
Batu Sungkup Figur Kesatria Berpedang di Candi Bangkal Sama Seperti di Candi Jawi (kanan atas) dan Candi Sawentar (kanan bawah)--
Sayangnya, tidak ada arca yang selamat, tetapi candi ini diduga kuat beraliran Hindu-Siwa. Alasannya karena terdapat dua relung yang mengapit pintu masuk, terlihat seperti relung Mahakala dan Nandiswara, yang mengawal Siwa secara bersisian.
Jika dugaan tersebut benar, maka semestinya relung di sisi utara berisi arca Durga Mahesasuramardini, shakti atau pasangan Siwa sekaligus pembinasa asura. Di belakang candi, pasti tempatnya arca Ganesha, dan yang selatan tentu berisi Agastya.
Petunjuk lainnya, pintu masuk candi ini menghadap barat. Ini sesuai dengan konsep orang Jawa Kuno dalam Kitab Tantu Panggelaran, bahwa Dewa Siwa ketika bertapa menghadap ke barat.
BACA JUGA:Candi Penataran Dijuluki Candi Negara, Ternyata Dibangun oleh 5 Raja Ini
3. Kesatria berpedang penunggu candi
Di sini, ada kesatria berpedang, yang hanya bisa dilihat dengan cara mendongakkan kepala ke langit-langit. Di batu sungkup, ada figur kesatria berkuda memegang senjata, dibingkai garis-garis sinar.
Batu sungkup semacam ini biasa dijumpai di beberapa candi zaman Singhasari dan Majapahit, seperti Candi Jawi dan Candi Sawentar.
Biasanya ia dianggap Surya Mahapahit, yang diyakini sebagian orang sebagai simbol resmi kemaharajaan Majapahit, tapi sebenarnya ini hanyalah figur Dewa Surya.
Demikian, informasi mengenai Candi Bangkal yang ditunggui oleh kesatria berpedang. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang fakta unik candi-candi di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube asisi channel