4 Mitos Pantai Slamaran Pekalongan, Dewi Lanjar Sering Minta Tumbal Anak Kecil

4 Mitos Pantai Slamaran Pekalongan, Dewi Lanjar Sering Minta Tumbal Anak Kecil

Mitos Pantai Slamaran-radartegal.disway.id-

Menurut cerita yang beredar, jembatan tersebut konon dibangun dengan menggunakan tumbal manusia yang mencari pesugihan dari Dewi Lanjar. 

Istana yang indah tersebut dipercayai sebagai kerajaan milik Dewi Lanjar.

BACA JUGA:Identitas Mayat Gadis Misterius di Pemalang Terungkap, Seragam Pramuka Diduga Sengaja Dipakaikan Orang

2. Pesugihan tumbal nyawa

Dari cerita yang tersebar, jika seseorang melakukan meditasi hingga bertemu dengan sosok Dewi Lanjar, maka keinginannya dapat segera terwujud. 

Namun, untuk memperoleh kekayaan dengan cara seperti itu, diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Dalam pesugihan Dewi Lanjar, syarat-syarat yang ditetapkan sangat sulit bahkan terkadang melibatkan pengorbanan nyawa sendiri atau anggota keluarga. 

Meskipun demikian, pelaku pesugihan akan menerima dengan sukacita kekayaan yang berlimpah dari Dewi Lanjar.

Setelah jangka waktu pesugihan berakhir, prajurit-prajurit Dewi Lanjar dikatakan akan mengunjungi rumah penerima pesugihan untuk meminta pengorbanan sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan.

3. Dewi Lanjar membawa anak-anak hilang

Menurut kepercayaan masyarakat setempat, jika ada seorang anak yang hilang saat bermain di Pantai Slamaran, maka Dewi Lanjar dianggap terlibat dalam kejadian tersebut. 

Anak-anak yang hilang bisa dianggap sebagai korban yang dibawa oleh Dewi Lanjar, entah untuk diasuh atau digunakan sebagai tumbal dalam pesugihan.

BACA JUGA:Polres Pemalang Blusukan ke Sekolah Wejang Pelajar Jauhi Bullying Perundungan dan Tawuran

4. Masyarakat Pekalongan tidak boleh meminta pesugihan

Hingga saat ini, orang-orang yang mencari kekayaan melalui pesugihan sering kali mengunjungi Pantai Slamaran. Namun, hanya penduduk dari luar Pekalongan yang diizinkan untuk melakukan pesugihan di tempat ini. 

Sumber: