2 Pemberontakan Budaya di Candi Kethek, Bangkitnya Kembali Agama Pra-Hindu

2 Pemberontakan Budaya di Candi Kethek, Bangkitnya Kembali Agama Pra-Hindu

Penghilangan Unsur Hindu Berupa Relief dan Pemakaian Konsep Punden Berundak ala Austronesia di Candi Kethek--kompas.com

RADAR TEGAL - Candi era Majapahit akhir, yakni Candi Kethek, menunjukkan betapa merosotnya kemaharajaan sepeninggal Raja Hayam Wuruk pada 1389 M. Para penerusnya terlibat perang saudara dan masyarakat pun terabaikan. 

Pararaton mencatat, usai Perang Paregreg pada 1406 M, terjadi bencana kelaparan di negeri ini, hingga tahta Majapahit kosong selama tiga tahun (1453 - 1455 M). Akibatnya, pemberontakan budaya pun terjadi, dengan pembuatan Candi Kethek

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Candi Kethek, Bukti Tergerusnya Hindu Pasca Paregreg Majapahit

Candi Kethek dibangun dengan menghilangkan unsur-unsur budaya Hindu dari India. Hal ini secara tidak langsung menunjukkan pemberontakan rakyat atas ketidakpuasan mereka terhadap keraton. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal salah satu candi yang terkenal di Indonesia, tepatnya di tanah Jawa. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 2 pemberontakan budaya di Candi Kethek.

BACA JUGA:2 Keunikan Candi Tegowangi, Keterikatan dengan Dunia Bawah dan Kisah Ruwat

2 Pemberontakan budaya di Candi Kethek

1. Munculnya kisah bertema ruwat

Konsep Durga Ranini atau Durga bertaring di akhir masa Majapahit, menggambarkan dewi India ini dengan cara yang sangat berbeda dan agak mengerikan. 

Kidung Sudamala menceritakan, Dewi Durga berselingkuh dan dikutuk menjadi raksesi. Ia baru dapat kembali menjadi seorang dewi setelah diruwat oleh Sadewa, bungsunya Pandawa. 

Kisah bertema ruwat atau penyucian, seperti Durga Ranini, Sudamala, Garudeya, dan Bima Swarga, sering dijumpai di candi-candi lereng Gunung Lawu, misalnya Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Namun, tidak hadirnya relief Durga Ranini, versi lain dari Dewi Durga di India, menunjukkan bahwa candi ini telah menghilangkan unsur Hindu tersebut. 

BACA JUGA:3 Mitos Candi Sukuh, Konon sebagai Ruwatan Majapahit Pasca Perang Paregreg

2. Bangkitnya agama asli Nusantara

Sumber: youtube asisi channel