Anggota DPRD Prihatin, Sejak Diresmikan RSUD Ketanggungan Belum Bisa Layani Pasien BPJS

Anggota DPRD Prihatin, Sejak Diresmikan RSUD Ketanggungan Belum Bisa Layani Pasien BPJS

RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan belum bisa melayani pasien BPJS Kesehatan karena persyaratan kerjasama belum lengkap.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Sejak di resmikan Oktober 2022 lalu, RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan hingga kini belum bisa melayani pasien BPJS Kesehatan. Hal ini dikarenakan syarat yang masih belum terpenuhi. Bahkan, anggota DPRD Brebes M. Rizki Ubaidilah mengaku menyayangkan terkait hal itu.

Dia menyayangkan, rumah sakit sebesar RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan belum bisa melayani BPJS Kesehatan. Padahal, hal ini merupakan sebagai bentuk pelayanan dasar di masyarakat.

"Saya berharap agar manajemen rumah sakit agar berkoordinasi dengan pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Brebes untuk segera melengkapi syarat dan prasarana serta kelengkapan," ujarnya, Senin 21 Agustus 2023.

Uki sapaan akrab M. Rizki Ubaidillah menuturkan, kekurangan persyaratan dalam pengajuan kerjasama dengan BPJS Kesehatan agar segera dilengkapi. Baik dari sarpras ataupun lainnya.

"Jadi kami sangat menyayangkan, ada rumah sakit pemerintah di wilayah Brebes tengah tapi belum dapat melayani pasien BPJS," jelasnya.

Bahkan, dia juga sering mendapat keluhan dari warga yang menanyakan belum bisanya pasien BPJS Kesehatan berobat di rumah sakit milik pemerintah tersebut.

"Keluhan seperti itu (belum bisa melaynit BPJS) saya sering menerimanya. Makanya masih banyk pasien memanfaatkan pelayanan di puskesmas untuk rawat inap itu masih banyak. Padahalkan di sini sudah ada rumah sakit," ucapnya.

Dia menambahkan, pihaknya selalu mensupport manajemen rumah sakit agar bisa melengkapi persyaratan untuk bekerjasama dengan BPJS. Ini karena potensi RSUD Ketanggungan yang cukup strategis.

"RSUD Ketanggungan ini berada di titik tengah. Dan merupakan akses keluar tol jadi ini sangat strategis sekali makanya saya selalu mendorong disetiap rapat terutama di badan anggaran bahwa ini segera biar ada kejelasan terkait alat-alat dan kelengkapan," tukasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan dr. Ali Budiarto mengatakan, ada beberapa syarat yang belum terpenuhi yang menyebabkan rumah sakit tersebut belum menerima pasien BPJS. Seperti, sarana prasarana maupun SDM di rumah sakit tersebut. 

"Masih banyak sarana dan prasarana yang harus dilengkapi agar rumah sakit ini bisa melayani pasien BPJS. Salah satunya, msih membutuhkan dokter spesialis," ujarnya. 

Dia berharap RSUD Ir Soekarno bisa segera melakukan pelayanan kepada masyarakat melalui program BPJS. Dia juga berharap menyediakan pelayanan terbaik untuk masyarakat, khususnya di wilayah tengah. 

"Kami berharap diberikan kekuatan untuk bersama-sama membangun dan menyediakan pelayanan terbaik kepada masyarakat," pungkasnya.***

Sumber: