Kronologi Warga Harjosari Tegal Tersenggol KA Kamandaka hingga Terpental dan Patah Tulang

RADAR TEGAL - Warga Harjosari Kidul Kecamatan Adiwerna Kabupaten TEGAL tersenggol Kereta Api (KA) Kamandaka Sabtu 19 Agustus 2023.

Pria bernama Kholik berusia 26 tahun itu sempat terpental hingga mengakibatkan tangan kirinya patah.

Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Desa Harjosari Kidul RT 02 RW 06 Kecamatan Adiwerna. 

Selain patah tulang, korban juga mengalami luka sobek dibagian pinggul kanan sepanjang 40 cm, sedalam 5 cm . Hingga saat ini korban masih dalam perawatan itensif di RSUD dr Soeselo Slawi.

BACA JUGA:Kebakaran Kapal Nelayan di Tegal Padam, Polisi Kota Bilang Begini

BACA JUGA:Pinjaman Online BRI Non KUR Cair Rp25 Juta untuk Nasabah Tegal, Tanpa Jaminan dan Pasti Berhasil dengan Ini

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK melalui Kapolsek Adiwerna Kompol Aziz menyatakan, insiden tersebut terjadi pada pukul 07.35 WIB pada hari Sabtu pagi. 

"Kami sempat mendapatkan laporan dari warga terkait insiden tersebut dan menuju ke TKP. Dari hasil olah TKP teridentifikasi korban bernama Isam Kholik (26), warga Desa Harjosari Kidul RT 02 RW 06 Kecamatan Adiwerna atau tak jauh dari lokasi kejadian," ujarnya.

Dari keterangan sejumlah saksi, sebelum kejadian, tepatnya pada pukul 07.35 WIB KA Kamandaka dengan nompor Loko CC2040306 yang dimasinisi Avidya Susilo melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu KM 11+ 0/1 Ptk Tg- Slawi yang berloasi di Desa Harjosari Kidul RT 23 RW 06 Kecamatan Adiwerna. 

"Disaat bersamaan, korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Revo nopol G 6712 DP dari arah timur menuju ke barat dan hendak melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut. Sesampai di perlintasan, melintas Kereta Api Kamandaka dari arah Selatan menuju ke Utara," cetusnya.

BACA JUGA:Karnaval HUT RI Desa Mulyoharjo Tegal, Replika Burung Garuda Raksasa Diarak Keliling Kampung

BACA JUGA:Dies Natalis ke 36 Jadi Momen Kebangkitan IBN Tegal, Berikut Rangkaian Kegiatannya

Dikarenakan jarak yang terlalu dekat, korban tidak bisa mengerem kendaraan sepeda motor yang dikendarainya.

Sehingga kendaraan sepeda motor yang dikendarainya tertempar Kereta Api pada bagian depan. 

Sumber: