Misteri Suku Mante yang Konon Bertubuh Kerdil dan Sulit Ditemukan Manusia, Benarkah Ada di Aceh?

RADAR TEGAL – Suku Mante menyimpan misteri bagi masyarakat Indonesia tentang keberadaan mereka yang sulit untuk ditemukan. Kabarnya, Suku Mante ini tinggal di hutan belantara yang ada di pedalaman Lokop, Aceh Timur.

Misteri keberadaan Suku Mante hingga sekarang masih menarik perhatian publik. Terlebih lagi beberapa tahun lalu, ada video yang beredar dengan menyebutkan bahwa terlihat ada salah satu dari mereka yang muncul di hutan pedalaman Aceh.

Namun, ia berlari dengan begitu cepat dan menghilang sehingga diduga merupakan salah satu Suku Mante yang meninggalkan misteri hingga saat ini. Saking misteriusnya, pemerintah membentuk tim untuk menelusuri keberadaan mereka yang dipercaya masih tinggal di hutan.

Ciri-ciri fisik

Berdasarkan dari cerita yang beredar, Suku Mante memiliki ciri khas fisik yang unik. Mereka digambarkan memiliki postur tubuh yang kerdil, namun agak berotot. Bentuk hidungnya juga kabarnya pesek dengan kedua alis mereka yang bertemu di pangkal hidung.

BACA JUGA : Merinding! Misteri SI Manis Jembatan Ancol, Siapakah Sosok Ariah atau Mariam?

Tingginya kemungkinan sekitar 1 meter dengan warna kulit sebagian dari mereka sawo matang, rambut panjang terurai, wajah persegi dengan dahi yang sempit.

Postur tubuh mereka cenderung bungkuk, namun memiliki kemampuan berlari yang cepat jika ada manusia lainnya yang mendekati mereka.

Suku Mante laki-laki digambarkan tidak memiliki bulu halus, sementara yang perempuan memiliki bulu halus dan rambut panjang. Bagian kakinya lebih lebar di bagian ujung jarinya.

Misteri keberadaan Suku Mante 

Banyak mitos atau misteri yang menyebutkan bahwa Suku Mante ini masih hidup di jaman sekarang. Kabarnya, mereka tinggal di hutan, di goa-goa maupun celah gunung.

Maka dari itu sebabnya Suku Mante sulit ditemukan karena hidup di pedalaman yang jarang terjamah oleh manusia.

Meskipun tidak ada interaksi secara langsung, Suku Mante yang menyimpan beragam misteri ini kabarnya merupakan suku asli Indonesia dan masyarakat percaya bahwa mereka masih ada.

Hanya saja mereka dipercaya hidup secara nomaden seperti kehidupan manusia di jaman purba dulu, dengan berburu dan membangun tempat tinggal dari hasil alam.

Sumber: