Kaya Kie Lur! Sejarah Adiwerna yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Ternyata Ada Makna Penting Dalam Penamaannya

Kaya Kie Lur! Sejarah Adiwerna yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Ternyata  Ada Makna Penting Dalam Penamaannya

Kaya Kie Lur! Sejarah Adiwerna yang Mungkin Belum Kamu Ketahui, Ternyata Ada Makna "Adi" da Warna--

RADAR TEGAL - Kaya kie lur sejarah Adiwerna yang mungkin belum kamu ketahui. Simak selengkapnya dibawah ini.

Adiwerna merupakan salah satu kecamatan dari sekian banyak kecamatan yang ada di Kabupaten Tegal, kabupaten yang terkenal dengan julukan Kota Bahari tersebut. Meskipun wilayah adiwerna ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Brebes di bagian barat, kecamatan ini sudah termasuk kecamatan yang maju loh, lengkap dengan segala fasilitas seperti rumah sakit, mall, kawasan industri dan lain sebagainya.

Nah bagi kamu yang tinggal di Adiwerna sudah tahu sejarah Adiwerna belum? Jika belum simak pembahasan dalam artikel ini sampai habis yah.

Sejarah Adiwerna menjadi materi yang akan bermanfaat kelak bagi anak cucu kita yang akan tinggal di wialayah Adiwerna. Walaupun ini memang materi yang tidak terlalu penting, namun ada baiknya jika anak maupun cucu kita mengetahui sejarah dari wilayah yang akan mereka tinggali.

Berbicara mengenai sejarah Adiwerna, salah satu makanan yang paling terkenal dari wilayah ini ialah tahu aci yang sangat digemari masyarakat lokalnya. Tidak heran terdapat monumen tahu aci yang berletak di Slawi.

Nah tanpa basa-basi lagi simak pembahasan Sejarah Adiwerna dibawah ini,

Sejarah Adiwerna

Adiwerna adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Dukuhturi di sebelah barat, Kecamatan Balapulang di sebelah selatan, Kecamatan Pangkah di sebelah timur, dan Kabupaten Brebes di sebelah utara.

Adiwerna merupakan kecamatan yang cukup tua, yang telah berkembang sejak zaman Kerajaan Mataram. Nama Adiwerna berasal dari kata "Adi" yang berarti "baik" dan "Warna" yang berarti "beraneka rupa". Konon, nama ini diberikan oleh Amangkurat I, raja Mataram yang berkuasa pada tahun 1645-1677. Amangkurat I meminta agar jenazahnya dimakamkan di wilayah Adiwerna, karena menurutnya wilayah ini memiliki pemandangan yang indah dan udara yang sejuk.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Brug Abang Tegal, Jembatan yang Menjadi Saksi Bisu Peristiwa Kelam 3 Daerah

Pada masa penjajahan Belanda, Adiwerna merupakan salah satu pusat perdagangan yang penting. Wilayah ini dikenal dengan produksi gulanya yang melimpah. Selain itu, Adiwerna juga menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Jawa Tengah.

Setelah Indonesia merdeka, Adiwerna menjadi salah satu kecamatan yang berkembang pesat di Kabupaten Tegal. Hal ini karena Adiwerna terletak di jalur strategis antara Tegal dan Purwokerto. Selain itu, Adiwerna juga memiliki banyak industri kecil dan kerajinan tangan yang berkembang pesat.

BACA JUGA:Owalah Ini Toh Fakta Gunung Slamet yang Mampu Membelah Pulau Jawa

Saat ini, Adiwerna merupakan kecamatan yang maju dan berkembang pesat. Wilayah ini memiliki berbagai fasilitas yang lengkap, seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Adiwerna juga menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik di Kabupaten Tegal, karena memiliki berbagai objek wisata yang menarik, seperti Taman Rekreasi Adiwerna, Museum Kereta Api Ambarawa, dan Waduk Cacaban.

Sumber: panturapost.com