Kenalan Dengan Prabu Jayabaya, Sosok Peramal Jawa Kuno yang Meramalkan Zaman Kehancuran di Nusantara

Kenalan Dengan Prabu Jayabaya, Sosok Peramal Jawa Kuno yang Meramalkan Zaman Kehancuran di Nusantara

Kenalan Dengan Sang Peramal Jawa Kuno Prabu Jayabaya--sumber gambar: Gramedia

RADAR TEGAL - Artikel ini akan mengajak kamu kenalan dengan sang peramal Jawa kuno yakni Prabu Jayabaya yang telah banyak meramalkan kejadian yang terjadi di masa depan dan terbukti terjadi, salah sau ramalannya tentang zaman kehancuran nusantara.

Sosok Prabu Jayabaya mungkin sudah tidak asing di telinga orang Indonesia apalagi jika mendengar ramalannya tentang nusantara.

Beliau pernah meramalkan nusantara akan kedatangan orang kulit putih yang akan berkuasa lama setelah kedatangannya. Benar saja Nusantara (nama Indonesia kala itu) kedatangan beberapa pedagang dari Belanda yang niat awalnya hanya untuk berdagang lalu kemudian malah menjajah tanah kita.

Nah adapula ramalan lain dari Jayabaya yang meramalkan akan ada zaman dimana orang jahat, tidak jujur berkuasa zaman yang masa itu disebut zaman kehancuran. Lalu akan datang seorang Ratu Adil yang akan memperbaiki segala urusan di dunia dan mengubah dunia menjadi damai kembali.

Waw, pastinya ramalan ini cukup menghebohkan yah apalagi mengingat Prabu Jayabaya yang hidup pada zaman Jawa kuno mampu meramalkan hal sejauh ini.

Untuk menggali lebih dalam mengenai informasi tentang siapa itu Prabu Jayabaya, mari kita kenalan dengan sang peramal dari Kerajaan Kediri tersebut.

BACA JUGA:Siapa Itu Jayabaya? Mengapa Ramalannya Paling Tepat di Seantero Nusantara

Siapa itu Prabu Jayabaya

Dilansir dari detik.com, beliau merupakan seorang yang memiliki gelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa atau lebih dikenal dengan Prabu Jayabaya.

Beliau juga merupakan seorang raja dari Kerajaan Kediri yang berkuasa 22 tahun tepatnya dari tahun 1135 sampai 1157 Masehi. Semasa hidupnya tak hanya meramalkan sesuatu yang akan terjadi rupanya beliau juga tokoh yang berperan pentin dalam menerjemahkan naskah Mahabharata dari bahasa Indina kuno ke Bahasa Jawa.

Di masa pemerintahannya sosok Prabu Jayabaya menjadikan Kerajaan Kediri mencapai puncak keemasaannya, membuatnya menjadi sosok yang paling dihormati oleh rakyat maupun pihak lain.

Jayabaya juga berhasil menaklukan kerajaan lain yakni Kerajaan Jenggala yang akhirnya wilayah kekuasaan Jenggala disatukan dengan Kerajaan Kediri.

Selama masa pemerintahannya Prabu Jayabaya banyak menuai pujian dan penghormatan atas keberhasilan dan kemenangan yang diraihnya, tidak heran sejarah menyebutkan masa itu ialah masa kejayaan Kerajaan Kediri.

Hingga pada akhirnya Prabu Jayabaya memutuskan untuk turun tahta karena dirasa sudah merasa umurnya tidak pantas untuk menjadi raja Kerajaan Kediri. Beliau kemudian moksa di Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri pada umur yang dikatakan sepuh.

Sumber: