Mitos Penamaan dan Terbentuknya Sungai Serayu, Erat Kaitannya dengan Karakter Wanita

Mitos Penamaan dan Terbentuknya Sungai Serayu, Erat Kaitannya dengan Karakter Wanita

Mitos penamaan dan terbentuknya Sungai Serayu-YouTube/Mas Faiq-

RADAR TEGAL – Sungai Serayu memiliki mitos yang simpang siur tentang awal mula terbentuknya dan penamaan dari sungai ini. Sungai yang jadi salah satu tempat wisata favorit di Jawa Tengah ini memang memiliki keistimewaaan tersendiri bagi masyarakat.

Konon, mitos menyebutkan bahwa awal mula terbentuknya dan penamaan Sungai Serayu ada kaitannya dengan karakter wanita. Tidak sedikit juga ada yang mengaitkan dengan legenda tokoh di jaman dahulu yang akhirnya membentuk sungai beraliran deras ini.

Untuk selengkapnya, simak mitos penamaan dan terbentuknya Sungai Serayu berikut ini. Baca tulisan pada artikel ini hingga akhir, ya!

Mitos penamaan dan terbentuknya Sungai Serayu

1) Proses terjadinya

Mitos tentang awal mula terbentuknya Sungai Serayu yang paling melegenda adalah tentang sosok Bima, merupakan putra Pandu Dewanata yang lahir dari rahim Dewi Kunthi Nalibrata. 

Bima juga salah satu saudara Bayu, ia merupakan seorang panenggak Pendawa. Sebagai seorang ksatria yang berjiwa jujur namun keras kepala, tentu ia merupakan sosok yang sulit ditundukan.

Suatu waktu Bima ingin mendapatkan tirta perwitasari di dasar samudera. Ia bersikeras ingin mendapatkannya, bahkan tidak seorangpun dari keluarga Pandhawa, Bayu, termasuk ibunya bisa mengurungkan niatnya tersebut.

BACA JUGA : Mitos Curug di Bogor yang Jadi Tempat Pemandian Raja dan Dijaga oleh Sosok Ular Naga

Bima yang memiliki keyakinan penuh, ia mendapatkan petunjuk dari Resi Kumbayana (Druna) untuk berangkat ke laut selatan demi mendapatkan tirta perwitasari.

Saat ia melangkah menuju laut selatan, jejak kaki Bima meninggalkan jejak-jejak berlubang hingga akhirnya menjadi sungai yang panjang, lebar, dan cukup dalam. Sungai inilah yang saat ini dikenal sebagai Sungai Serayu.

2) Penamaan

Terbentuknya Sungai Serayu berasal dari mitos Bima sementara penamaan sungai konon berasal dari karakter wanita.

Nama Serayu berasal dari 2 kata bahasa Jawa, yaitu ‘sira’ yang berarti ‘Anda’ atau ‘sirah’ yang berarti kepala, dan ‘ayu’ yang berarti cantik.

Sumber: