7 Mitos Air Terjun Coban Rondo, Berkaitan dengan Sosok Dewi Anjarwati, Siapakah Dia?

7 Mitos Air Terjun Coban Rondo, Berkaitan dengan Sosok Dewi Anjarwati, Siapakah Dia?

Mitos tentang air terjun Coban Rondo-Tangkapan layar YouTube/Melanesia Trip Advice-

RADAR TEGAL – Air terjun Coban Rondo menyimpan sejumlah mitos yang konon lebih banyak berkaitan dengan sosok Dewi Anjarwati di masalalu. Masyarakat setempat juga sudah mempercayai mitos satu ini sejak dahulu.

Mitos air terjun Coban Rondo yang berada di di Desa Pandesari, Pujon, Jawa Timur ini memang sudah banyak terkenal di kalangan masyarakat hingga wisatawan. Meski begitu, tempat wisata ini cukup populer dan selalu menarik orang-orang dengan keindahan alamnya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini 7 mitos tentang air terjun Coban Rondo yang masih dipercaya orang-orang. Kabarnya berkaitan dengan sosok sang Dewi Anjarwati, siapakah dia?

7 mitos air terjun Coban Rondo

1) Asal mula nama Coban Rondo

Air terjun ini dulunya konon merupakan tempat yang digunakan Dewi Anjarwati saat menunggu sang suami, yaitu Raden Baron Kusuma.

Kala itu suaminya sedang berperang melawan Joko Lelono yang ingin merebut dirinya, namun keduanya gugur.

Sebelumnya, Raden Baron Kusuma sudah berpesan kepada punokawan untuk menyembunyikan istrinya. Maka dari itu, tempat persembunyiannya tersebut dinamakan Coban Rondo, yang artinya Air Terjun Janda.

BACA JUGA : Pernah Jadi Lokasi Syuting Film 5 Cm, Ini 6 Mitos Danau Ranu Kumbolo, Ada Sosok Dewi yang Muncul saat Purnama

2) Hubungan asmara bisa kandas disini

Mitos berikutnya tentang air terjun Coban Rondo ini berkaitan dengan kisah asmara siapapun yang datang ke tempat wisata ini.

Hal ini berkaitan dengan tradisi masa lalu yang akhirnya menjadi kepercayaan bagi masyarakat setempat.

Konon, bagi siapapun sepasang kekasih yang datang untuk berpacaran ke tempat ini bisa mengalami kesialan, khususnya bagi pasangan yang belum menikah atau sah.

Mereka yang belum menikah diyakini tidak akan bisa hingga ke jenjang pernikahan. Hal ini dikarenakan sosok Dewi Anjarwati tidak senang orang lain bersenang-senang di atas penderitaannya.

Sumber: