4 Teori Masuknya Islam Di Indonesia, Pemukiman Arab Bandar Khalifah Di Baros Jadi Bukti Sejarah

4 Teori Masuknya Islam Di Indonesia,  Pemukiman Arab  Bandar Khalifah Di Baros Jadi Bukti Sejarah

Salah satu foto tentang teori Arab -Instagram@bpkhri-

RADARTEGAL.DISWAY.ID-Agama Islam datang ke Indonesia  menurut sebagian besar ahli sejarah berpendapat bahwa  diperkirakan  melalui  perdagangan. Para pedagang menyempatkan diri singgah beberapa wilayah Nusantarra bertujuan berdagang  berinteraksi langsung dengan penduduk pribumi sembari menyiarkan ajaran Islam.

 Islamisasi yang  dilakukan para pedagang  terus mengalami perkembangan pesat setelah menurunnya pengaruh kerajaan Hindu-Budha. Kondisi demikian membuat  munculnya kerajaan-kerajaan Islam mendominasi Nusantara  menggantikan  kerajaan  Hindu-Budha.

Ada  banyak teori yang membahas sejarah masuknya Islam ke Indonesia salah satunya  menyebutkan terdapat 4  teori sejarah masuknya  Islam  ke Indonesia, yaitu  teori Gujat,  teori Mekkah, teori Persia dan teori Tiongkok.

Sebenarnya, masih banyak lagi teori-teori lainnya yang menyebutkan bagaimana awal mula sejarah masuknya agama Islam ke Indonesia, Teori-tteori terseut juga memiliki bukti yang otentik sehingga dipercaya sebagai saksi sejarah dalam islamisasi di penjuru  nusantara.

Namun, hingga kini menurut  buku, “ Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga  Kolonialisme” karya Ahmad   Fakhri Hutauruk fakta keempat teori tersebut masih menjadi perdebatan. Atau dengan kata lain bahwa dari mana Islammasuk  ke indoneia dan kapan  peristiwa itu terjadi  belum juga dtemukan titik terang.

Teori Gujarat

Teori membahas masuknya Islam ke Indonesia yang pertama datang dari teori Gujarat  dicetuskan oleh GWJ. Drewes yang menyebutkan bahwa agama Islam masuk ke iIndonesia melalui para pedagang  India Muslim yang dsebut  Gujarat. Para pedagang Gujarat  menyempatkan datang dari Malaka mengunjungi wilayah  nusantara menemui penduduk pribumi sekitar abad ke-13 di wilayah barat Indonesia.

Pijnappel dari Universitas Leiden juga mengatakan bahwa asal-usul Islam yang   datang ke Indonesia berasal dari Gujarat  Snouck  Hurgronje  dalam karya bukunya berjudu”L’Araie et  Les Indes Neelandaises “ yang menyebut bahwa telah lama  terjalin kerjasama  antara Indonesia-India sehingga ajaran Islam  masuk ke Indonesia lewat orang-orang Gujarat  kemungkinan bisa  terjadi.

Teori  Gujarat  lainnya  datang  dari Moquette yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia berasal  dari  Gujarat berdasar  pada bukti  artefak berupa batu nisan di Pasai tahun 1428 M. Batu nisan milik Malik as Saleh pendiri Kerajaan Samudera Pasai  dan makam Maullana Ibrahim salah satu anggota Walisana corak makamnya  memiliki   kesamaan dengan nisan yang  ada  di Cambay Gujarat

Teori Arab

Sejarahwan maupun para ahli lain seperti Buya Hamka dalam bukunya, berjudul Sejarah  Umat Islam terbit  tahun 1997 mengatakan bahwa  Islam  masuk Indonesia dari  Arab. Menurut Hamka orang-orang Arab datang ke wilayah nusantara menyebarkan ajaran Islam kemudian kata  Hamka ada beberapa bukti Islam di Indonesia dari  Arab.

Salah satunya   mazhab Syafii yang dianut sebagian masyarakat  Indonesia sebagaimana  dianut oleh masyarakat Mesir. Bukti lain dari teori Arab adanya  perkampungan Arab di Barus,  Sumatera Utara dengan nama Bandar  Khalifah. Meski  demikian teori Arab lemah lantaran kurang memiliki sumber tertulis yang menjelaskan peranan bangsa Arab terhadap proses Islamisasi di Indonesia.

Teori Persia

Teori ketiga disebutkan berasal dari Persia atau sekarang  bernama Iran dan teori ini didukung Husen Djadjadiningrat dan Umar Amir Husen.Alasannya, kebudayaan Islam di nusantara banyak memiliki kesamaan kebudayaa Persia.

Kaligrafi-kaligrafi yang ada  di  makam  batu nisan di nusantara kemudian meski demikian aliran Syiah di Persia. Sementara aliran Islam yang berkembang di  nusantara  adalah aliran Sunni membuat teori Persia dipandang kurang relevan dengan fakta yang  ada.

Teori Cina

Pendapat sejarahwan lain mengatakan  bahwa  Islam berasal dari negara  China yang populer dengan nama teori China. Dalam buku Islam In Cina karya Jean a Berlie tahun 2004 menyebut  Islam masuk  ke  Indonesia bersamaan dengan migrasi orang-orang Cina Muslim ke nusantara abad ke-9 atau tahun 879 M.

Teori  China dikuatkan munculnya  Raden Patah,Raja  Kerajaan Islam Demak keturunan Tiongkok.  Kemudian raja-raja Demak tersebut dalam menjalankan pemerintahan memakai gelar dengan penulisan istilah China. Bahkan masjid-masjid banyak memiliki arsitekturTiongkok hingga pedagang-pedagang  di pelabuhan-pelabuhan diduduki orang Tiongkok.

Kelemahan teori ini lebih menonjolkan peranan China   dalam kedatangan penyebaran Islam  di Indonesia. Tidak ada penjelasan atau keterangan tertulis awal masuknya agama Islam  ke wilayah nusantara secara jelas.

Dari penjelasan  keempat teori baik  teori  Gujarat, teori  Arab, teori Persia  dan teori  China hanya  teori Arab yang paling diyakini  paling   kuat.. Lantaran ada bukti  yakni perkampungan Arab di Barus,  Sumatera Utara dengan nama Bandar  Khalifah.

 Masih ada bukti lain yang menunjukkan bahwa  teori Arab paling  mendekati kebenarannya Islam di Indonesia berasal dari Arab. Itulah tadi 4 teori masuknya Islam di Indonesia yang menjelaskan keempat teori secara  singkat dan jelas.*



 

Sumber: