Misteri Sumur Barhout Yunani, Lubang yang Dipercaya Menjadi Tempat Penjara Setan

Misteri Sumur Barhout Yunani, Lubang yang Dipercaya Menjadi Tempat Penjara Setan

sumur barhout--

RADAR TEGAL - Salah satu keajaiban yang menjadi misteri dalam dunia adalam Sumur Barhout Yunani. Sumur ini diperjaya menjandi lubang menuju neraka tempat setan dipenjara.

Sumur Barhout Yunani memiliki misteri yang masih menyisakan tanda tanya. Warga lokal percaya bagwa sumur ini dikelilingi oleh makluk halus.

 

Mereka juga percaya sumur telah menjadi tempat tinggal makhluk gaib atau bangsa jin. Banyak orang yang enggan membicarakannya karena takut kualat atau bernasib buruk.

Sumur Barhout terletak di sebuah gurun di Hadramaut, provinsi Al-Mahra, di wilayah timur Yaman. Masyarakat setempat yakin sumur itu dibuat sebagai penjara bagi setan karena bau busuk yang menyeruak dari dalamnya.

Sumur ini punya lebar 30 meter dengan kedalaman mencapai 100 hingga 250 meter. Menurut Salah Babhair, direktur jenderal survei geologi dan otoritas sumber daya mineral Mahra, gua itu hanya memiliki sedikit oksigen dan tidak ada ventilasi.

BACA JUGA:Mencari Makanan, Ratusan Monyet Turun ke Pemukiman Warga

Misteri Sumur Barhout Yunani

Sudah banyak orang yang mencoba turun ke dasar lubang, tapi tak ada yang pernah berhasil. Belum lama ini, penjelajah gua dari Oman menjadi orang pertama yang turun ke dasar lubang sedalam 112 meter.

Tim yang beranggotakan 10 orang dari Omani Caves Exploration Team (OCET) menjelajahi Sumur Barhout menggunakan sistem katrol. Delapan anggota turun ke bawah sumur, sementara dua orang lagi berjaga di atas permukaan. Proses eksplorasi sumur diabadikan dalam sebuah video.

“Gairah mendorong kami untuk melakukan ini. Dan kami merasa bahwa ini adalah sesuatu yang akan mengungkapkan keajaiban baru dan bagian dari sejarah Yaman.”

Mohammed al-Kindi, seorang profesor geologi dari University of Technology Jerman di Oman yang merupakan bagian dari tim OCET, kepada AFP

Saat tim OCET turun ke lubang, mereka tiba menemukan kontur tanah yang tidak rata, bergerigi dan ditutupi stalagmit, beberapa di antaranya mencapai ketinggian 9 meter.

Beberapa pijakan atau lantai juga tertutupi mutiara gua jenis speleothems. Mutiara gua ini hanya bisa tumbuh di bagian dasar gua.

Ketika di dasar sumur, tim juga menemukan air yang muncul di beberapa lubang di dinding gua sekitar 65 meter di bawah permukaan, menciptakan air terjun kecil. Tetesan air inilah menciptakan speleothem, stalagmit, dan mutiara gua.

Sumber: