Mitos dan Fakta Unik Memelihara Jalak Bali, Warna Telurnya Tidak Biasa daripada Unggas Lain

Mitos dan Fakta Unik Memelihara Jalak Bali, Warna Telurnya Tidak Biasa daripada Unggas Lain

Mitos dan fakta unik burung Jalak Bali beserta manfaat memeliharanya-Pixabay-

RADAR TEGAL – Ada sejumlah mitos dan fakta unik tentang memelihara burung Jalak Bali. Burung ini memang tergolong salah satu hewan langka yang dilindungi dan memiliki harga fantastis bagi yang ingin memeliharanya.

Burung Jalak Bali tidak hanya menyimpan mitos dan fakta unik, namun juga memiliki keistimewaan tersendiri. Maka dari itu, tidak heran bahwa burung yang jadi maskot Pulau Bali sejak 1910 silam ini menjadi burung paling menawan dan menarik publik.

Melansir dari kanal YouTube Kicau Galaxy pada Sabtu, 5 Agustus 2023, berikut mitos dan fakta unik beserta manfaat memelihara burung Jalak Bali. Salah satunya bisa membantu memberikan pikiran positif bagi pemiliknya.

Mitos burung Jalak Bali

Sebagian masyarakat, khususnya Bali percaya bahwa mitos burung Jalak Bali ini bisa menjadi simbol kesuburan dan kemakmuran.

Tidak hanya itu, masyarakat juga percaya bahwa Jalak Bali merupakan pembawa pesan dari para dewa. Oleh karena itu, masyarakat Bali mengabadikan burung ini ke dalam bentuk tarian dan seni.

BACA JUGA : Mitos Burung Gagak Bertengger di Atas Rumah: Benarkah Tanda Bahaya dan Kematian?

Mitos tentang Jalak Bali ini dimulai karena adanya legenda yang sangat populer. Masyarakat Bali mempercayai bahwa Jalak ini adalah penjaga dan penghubung antara Rangda dan Barong.

Dua tokoh tersebut memang dianggap sebagai simbol kebaikan dan kejahatan di kebudayaan Bali. 

Fakta unik 

Terlepas dari mitos yang berkembang di masyarakat Bali soal Jalak ini, ada beberapa fakta unik dan menarik tentang burung putih yang cantik ini. 

1) Berwarna putih cantik dan bersuara merdu

Fakta menarik pertama Jalak Bali yaitu terletak di bagian tubuhnya. Mereka berwarna putih cantik yang langsung menarik perhatian.

Jalak ini memiliki bulu putih yang khas dan bagian sayap serta ekornya berwarna hitam. Mata mereka berwarna cokelat tua dan di sekeliling matanya tidak ada bulu, namun pada kelopaknya berwarna biru.

Sumber: