Memperingati Hari Macan Dahan Internasional, Ini 3 Fakta Unik Satwa yang Paling Terancam Punah di Dunia

Memperingati Hari Macan Dahan Internasional, Ini 3 Fakta Unik Satwa yang Paling Terancam Punah di Dunia

Fakta unik macan dahan yang terancam punah di dunia-Pixabay-

RADAR TEGAL – Hari Macan Dahan Internasional atau International Clouded Leopard Day diperingati tiap 4 Agustus dan memiliki beberapa fakta unik tentang hewan satu ini. Peringatan untuk spesies hewan yang paling terancam punah ini telah diinisiasi sejak 2018.

Salah satu fakta unik dari macan dahan ini yaitu ia termasuk hewan yang sudah ada sejak abad 19. Sayangnya, seiring waktu populasi dari satwa langka ini kian terancam. Saat ini bahkan jumlahnya hanya ada beberapa ratus ekor di alam liar.

Melansir dari kanal YouTube Mister Fact pada Jumat, 4 Agustus 2023, berikut informasi dan fakta unik seputar macan dahan yang peringatannya jatuh pada hari ini. Simak ulasannya hingga akhir artikel, ya!

3 fakta unik macan dahan

Macan dahan termasuk salah satu spesies hewan yang berada diambang kepunahan di dunia. 

Maka dari itu, sejak 2018 dunia memperingati International Clouded Leopard Day sebagai bentuk kampanye untuk melestarikan dan melindungi satwa satu ini dari kepunahan. Berikut 3 fakta unik tentang macan dahan yang hampir punah ini.

BACA JUGA : 5 Fakta Menarik Hewan Quokka, Mamalia Endemik Australia yang Murah Senyum!

1) Diidentifikasi pertama kali di abad ke-19

Clouded Leopard atau macan dahan telah teridentifikasi sejak abad ke-19. Tepatnya, spesies satwa ini sudah diketahui pda 1821 dari kulitnya yang ditemukan di wilayah Cina.

Penemuan terhadap spesies macan dahan ini kala itu dianggap merupakan salah satu bentuk evolusi dari keluarga kucing yang terjadi selama jutaan tahun.

Saat beberapa dekade selanjutnya, mulai banyak ditemukan beragam spesies kucing yang dianggap masih dalam subspesies alias kerabat Macan Dahan Benua, dengan nama latin Neofelis Nebulosa. 

Salah satu fakta unik macan dahan ini juga ditemukan di Indonesia. Tepatnya di kepulauan Sumatera dan Kalimantan, serta dulunya juga ada di sebagian kecil wilayah di pulau Jawa. Spesies ini dikenal dengan nama Macan Dahan Borneo dan Macan Dahan Sunda. 

Sayangnya, kedua spesies ini dianggap terpisah karena diklasifikasikan ke dalam Neofelis Diardi.

2) Punya bagian tubuh yang bisa menjadi bahan obat

Sumber: