Rugi Lebih dari Rp1 Miliar, Puluhan Mamah Muda di Brebes Jadi Korban Arisan Online

Rugi Lebih dari Rp1 Miliar, Puluhan Mamah Muda di Brebes Jadi Korban Arisan Online

ARISAN ONLINE- Sejumlah mamah muda saat mendatangi Mapolres Brebes untuk melaporkan soal penipuan arisan online.-Istimewa-

BACA JUGA:Bingung Beli Seragam Sekolah untuk Anaknya, Ayah Asal Jogja Nekat Mencuri Mobil di Solo

Korban lain, Sriyani, 28 tahun, warga Desa/Kecamatan Kersana mengaku mengetahui ada arisan online dari salah satu admin arisan yang mempostingan di Facebook. Ia pun tergiur dan akhirnya ikut menjadi korban arisan yang diduga bodong. 

Menurut dia, ada sekitar 7 orang admin arisan yang berada di dalam kelompok terduga pelaku DP. Saat mengikuti awalnya ia bisa mendapatkan keuntungan sebanyak dua kali sebelum akhirnya tertipu. 

"Terakhir saya transfer Rp4.400.000 dijanjikan cair dapat keuntungan pada 1 Juni kemarin, tapi sampai sekarang belum cair. Kerugian saya semuanya Rp6 juta," ungkap dia. 

Sebelum menggeruduk Mapolres Brebes, semua korban telah dijanjikan akan mendapatkan semua uangnya pada hari ini, 2 Agustus 2023. Para korban mengaku sudah berkali-kali dijanjikan uangnya kembali sejak beberapa bulan lalu. 

Namun yang dijanjikan terduga pelaku selalu meleset dan akhirnya membuat para korban geram. Mereka juga sempat menggerebek rumah terduga pelaku dan membuat surat pernyataan akan mengganti semua uang korban dengan cara mencicil per hari Rp20 juta. 

"Kami sempat mengadu ke Polsek Kersana, awal Juli lalu setelah kami menggerebek rumah terduga pelaku. Tapi lagi-lagi cuma dijanjikan," ungkap Sriyani. 

BACA JUGA:Gadaikan 14 Mobil Rentalan Tanpa Izin, Pria di Cilacap Tak Berkutik Saat Disergap di Warung Makan

Wakil Kepala Polres Brebes Kompol Arwansa membenarkan adanya laporan dugaan penipuan arisan online. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Satreskrim Polres Brebes.  

Arwansa menyebut pihaknya sedang melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus itu. "Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban. Perkembangan selanjutnya nanti akan disampaikan lebih lanjut," pungkas Arwansa. ***

Sumber: