Larangan Berpakaian Hijau di Pantai Selatan, Bisa Hilang dan Jadi Budak Nyi Roro Kidul

Larangan Berpakaian Hijau di Pantai Selatan, Bisa Hilang dan Jadi Budak Nyi Roro Kidul

Ilustrasi larangan berpakaian hijau di Pantai Selatan./Pixabay FrankWinkler--

RADAR TEGAL - Ternyata inilah alasan tidak boleh berpakaian hijau di Pantai Selatan karena Nyi Roro Kidul.

Konon katanya Nyi Roro Kidul adalah penghuni di pesisir Pantai Selatan yang mencakup Jawa Barat dan Banten.

Bagi yang ingin mengunjungi pantai di daerah tersebut ada larangan berpakaian hijau di Pantai Selatan.

Ada kepercayaan bahwa pakaian berwarna hijau bisa membuat pemiliknya sial. Hal itu karena warna hijau adalan kesukaan Nyi Roro Kidul.

Warna hijau laut (gadhung m'lathi dalam bahasa Jawa) merupakan warna kesukaan Nyi Roro Kidul yang tidak boleh dipakai saat mengunjungi pantai selatan Jawa.

Mitosnya jika ada yang mengenakan pakaian hijau bisa terseret Nyi Roro Kidul dan hilang tenggelam. Setelahnya akan dijadikan tentara atau budak dari Nyi Roro Kidul.

BACA JUGA:Mengingat Kembali Tragedi Bintaro, Kecelakaan Kereta yang Sangat Pilu Masih Terdengar Jeritan Korban

Tapi jika ditelusuri secara logika, orang yang tenggrlam dengan pakaian warna hijau akan sulit ditemukan. Sebab air laut daerah Pantai Selatan cenderung berwarna kehijauan.

Serat Centhini menyebut bahwa Gusti Kanjeng Nyai Rara Kidul memiliki kampuh gadhung mlathi atau "kain dodot panjang berwarna hijau dan tengahnya putih" yang berperada emas.

Sarang burung walet

Terdapat cerita lain dari Nyi Roro Kidul yang dianggap sebagai pelindung pengumpul sarang burung di selatan Jawa.

Para pengumpul menuruni tebing menggunakan tali serabut kelapa hingga sekitar ketinggian sembilan meter (30 kaki) di atas permukaan laut.

Setelah itu mereka akan menunggu arus ombak di atas teras bambu dan terjun terbawa arus masuk ke goa.

Dalam goa tersebutlah para pengepul memasukkan sarang burung ke tas dan kembali pulang dengan hati-hati agar tidak terbawa arus.

Sumber: