4 Mitos Telaga Sarangan Ada yang Berlaku untuk Pasangan, Kaum Jomblo Aman
Mitos telaga sarangan--pinterest.com
RADAR TEGAL - Telaga Sarangan merupakan telaga alami yang berada di lereng Gunung Lawu. Lokasi ini tepatnya di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Pepohonan rindang mengelilingi Telaga Sarangan. Sehingga menciptakan suasana alam yang sejuk, bahkan terkadang sangat dingin.
Luas Telaga Sarangan yaitu sekitar 30 hektar. Di tengah-tengah telaga ini terdapat pulau kecil yang misterius.
Di samping keindahannya yang tak pernah berhenti memanjakan mata, ada mitos yang masyarakat setempat percayai.
BACA JUGA:Mengungkap 5 Mitos dan Misteri Kota Kediri, Presiden Jangan ke Sini!
Melansir dari kanal youtube Larasati Channel, berikut 4 mitos Telaga Sarangan.
1. Mitos ular naga penunggu Telaga Sarangan
Asa-usul telaga ini konon dari kisah sepasang suami istri yang berubah menjadi ular naga raksasa.
Petani tersebut meminta keabadian dan kekuatan. Akhirnya, ada sebuah cara untuk mendapatkan hal tersebut, yaitu dengan memakan telur raksasa.
Namun, setiap permintaan pasti memiliki konsekuensi. Setelah memakan telur raksasa, sepasang suami istri itu berubah menjadi ular naga.
Kemarahan ular naga itulah yang membentuk mata air kecil menjadi telaga yang luas. Telaga itu pun diberi nama Telaga Sarangan.
2. Mitos berakhirnya hubungan sepasang kekasih
Konon, ada mitos yang berlaku untuk sepasang kekasih. Jika ada sepasang kekasih yang memadu kasih di Telaga Sarangan, biasanya keesokannya atau beberapa waktu kemudian, hubungan mereka akan berakhir.
Hal ini terjadi karena mitos kutukan yang ada di telaga ini. Mitos ini pun sudah lama banyak masyarakat percayai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube larasati channel