Sejarah Kebangkitan Seni di Lereng Merapi dengan Hadirnya Sosok Raksasa Kerdil, Ini di Balik Kisahnya

Masyarakat pun turut menikmati tarian tradisional seperti Jathilan dan tari Campur, hasil inovasi kreatif dari dusun Sumber.

 

Kegiatan seni ini tidak berhenti sampai di situ. Pementasan wayang kulit yang dipersembahkan oleh dalang muda, dari Padepokan Cipta Budaya, menjadi atraksi menarik lainnya di malam hari. 

 

Semangat masyarakat dalam mendukung seni budaya setempat semakin membara dan memberi dorongan bagi munculnya lebih banyak kesempatan bagi para seniman lokal.

 

Kisah kebangkitan seni di lereng Merapi dengan hadirnya sosok raksasa kerdil Bambang Sukrasana adalah cerita unik dan menginspirasi. 

 

Perjuangan, kecintaan, dan dedikasi masyarakat dalam membangun sanggar seni Bangun Budaya membawa harapan bagi keberlanjutan seni tradisi di wilayah ini. 

 

Dukungan dari komunitas Rumah Pelangi dan semangat gotong royong warga sekitar menjadi modal berharga untuk menghidupkan kembali kebudayaan yang hampir terlupakan.

 

Kisah ini mengajarkan kepada kita semua pentingnya melestarikan seni dan budaya setempat. Lereng gunung Merapi mungkin jauh dari hiruk-pikuk kota, tetapi semangat masyarakatnya dalam mencintai dan menghidupkan seni adalah inspirasi yang luar biasa. 

 

Semoga keberlanjutan seni tradisi di lereng Merapi dan sekitarnya terus berkembang dan menjadi daya tarik unik bagi wisatawan dan penikmat seni dari seluruh penjuru dunia.

Sumber: