Kuburan Seorang Nenek Sakti di Klungkung Bali Jadi Tempat Memohon Pengobatan, Begini Sejarahnya

Kuburan Seorang Nenek Sakti di Klungkung Bali Jadi Tempat Memohon Pengobatan, Begini Sejarahnya

Kuburan seorang nenek sakti di Klungkung Bali jadi tempat memohon pengobatan-Tangkapan layar YouTube/Pengabdi Zeus-

RADAR TEGAL – Ada sebuah sejarah tentang kuburan seorang nenek yang terkenal sakti di Klungkung, Bali. Lokasi kuburannya tepatnya berada di Desa Akah, Klungkung.

Kuburan nenek sakti di Klungkung ini banyak dipercayai oleh umat Hindu setempat sebagai tempat memohon kesembuhan. Kata lainnya dalam istilah Bali, yaitu tempat untuk nunas tamba.

Tidak banyak masyarakat Bali yang tahu soal kuburan nenek sakti di Klungkung ini. Sebab, sebagaimana yang diketahui bahwa kuburan hanyalah tempat peristirahatan terakhir seseorang yang sudah meninggal.

Memohon kesembuhan di kuburan nenek sakti di Klungkung ini juga tidak sedikit yang berhasil terkabul. Bahkan, tidak jarang juga masyarakat di luar Desa Akah sengaja datang ke tempat ini untuk memohon kesembuhan.

Mengenal sosok Dadong Guliang

Kuburan tempat memohon pengobatan ini merupakan kuburan seorang nenek bernama Dadong Guliang. Dulu semasa hidupnya, ia dikenal sebagai seorang yang sangat sakti.

Dadong sendiri artinya nenek dalam bahasa Bali dan Guliang adalah nama dari salah satu desa yang berada di kabupaten Bangli, Bali.

Dadong Guliang berasal dari Bangli, namun ia tidak diterima oleh masyarakat disana dan akhirnya ia pindah ke Desa Akah di Klungkung.

Saat Dadong Guliang masih hidup, ia mengganggu ketenangan masyarakat setempat dengan ilmu hitam yang dimilikinya. 

BACA JUGA : 6 Suku Asli Indonesia yang Punya Kekuatan Magis dan Disegani, Hati-hati Ilmunya Super Kuat!

Dulu, Dadong Guliang pernah tinggal di pemukiman warga Desa Akah. Namun, dikarenakan kesaktiannya, ia diminta untuk tinggal di pinggiran desa hingga akhir hayatnya.

Singkat cerita, kuburan Dadong Guliang ini berada di belakang rumah warga bernama I Ketut Kontan. Kuburannya berukuran sekitar 3x6 meter dan berada di lahan milik I Nengah Catur. 

Tidak ada yang tahu pasti kapan tepatnya Dadong Guliang meninggal dunia dan bagaimana bisa ia dikubur disana.

Meski kuburan Dadong Guliang berada di belakang rumah Ketut Kontan, si pemilik rumah dan keluarganya tidak pernah sekalipun melihat atau merasakan hal mistis maupun gangguan dari tempat keramat tersebut.

Sumber: