Gudang Mebel di Tarub Kabupaten Tegal Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah

Gudang Mebel di Tarub Kabupaten Tegal Terbakar, Pemilik Rugi Ratusan Juta Rupiah

TERBAKAR - Gudang mebel dan dua rumah di Desa Setu Kecamatan Tarub terbakar, Kamis, 27 Juli 2023 sekitar pukul 03.30 WIB.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-

RADAR TEGAL - Gudang mebel di Tarub Kabupaten Tegal terbakar, Kamis 27 Juli 2023 pagi. Akibat kebakaran ini, pemilik mebel mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Lokasi kebakaran berada di RT 04 RW 02 Desa Setu Kecamatan Tarub Kabupaten Tegal. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. 

Sumber dari Petugas Damkar Kabupaten Tegal, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Kabarnya, rumah itu milik Wartoyo Hasan, 52 tahun. 

Semula, saksi melihat kondisi api sudah membesar di dalam gudang mebel tersebut. Saat melihat itu, warga bergegas memadamkan api dengan alat seadanya. 

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Baturraden, 2 Motor Ludes Dilalap Si Jago Merah

Namun, api tak kunjung padam. Sehingga warga melaporkan peristiwa itu ke petugas Damkar.

"Kerugian korban sekitar Rp500 juta. Sedangkan penyebab kebakaran, masih diselidiki oleh pihak berwajib," kata Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Supriyadi melalui Kabid Penanggulangan Kebakaran Kusnadi.

Sementara, hasil asesmen dari Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, ada tiga bangunan yang terbakar. Selain gudang mebel, juga dua rumah milik warga yang berada di sekitar lokasi.

"Dua rumah itu yang terbakar hanya di bagian dapur dan kamar mandinya saja. Masing-masing kerugiannya sekitar Rp7 juta," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto.

BACA JUGA:Gedung K-Link Gatot Subroto Jaksel Kebakaran, 115 Personel Damkar Diterjunkan

Dia menyebut, pemilik kedua rumah itu yakni, Karnoto, 38 tahun berprofesi sebagai bengkel motor dan Wartono, 45 tahun, pedagang.

Sejauh ini, mereka tidak ada yang mengungsi. Meski begitu, mereka membutuhkan bantuan mendesak berupa material bangunan.

"Untuk penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan," imbuhnya. ***

Sumber: