Harga Jembatan Darurat yang Ambruk Rp2,5 Miliar, DPUR: Seharusnya Diambil
CEK LOKASI - Kabid Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Tegal Moh Nuh bersama sejumlah Anggota Polres Tegal saat mengecek lokasi jembatan ambruk di Desa Kupu, Senin 24 Juli 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-
Selain jauh, jika memutar maka akses jalan yang dilalui lebih sempit dan berisiko merusak jalan desa yang sudah bagus.
Heri menuturkan, saat pertama melintasi jembatan darurat menggunakan beko, masih aman dan tidak terjadi apa-apa.
Namun, setelah balik lagi menuju arah pulang, jembatan ambruk tidak kuat menahan berat beko.
"Saya lewat dua kali, bolak-balik," ujarnya.
BACA JUGA:Siang-siang, Rumah Warga di Tegal Ambruk Sendiri
Meskipun beko yang dia bawa ambruk ke bawah bersama jembatan, Heri mengaku tidak mengalami luka-luka baik ringan maupun berat. Dia membeberkan, berat beko yang dibawanya sekitar 20 ton.
Sedangkan jembatan darurat ini, menurut informasi yang Heri terima bisa menahan beban 30-50 ton.
Mestinya, jembatan mampu dilewati exavator. Karena tonasenya tidak melebihi kapasitas jembatan.
Dia menduga, jembatan darurat sering berpindah-pindah tempat atau bongkar pasang, sehingga bautnya aus.
Kendati demikian, Heri tidak tahu pasti apakah betul jembatan bisa kuat menahan beban sampai berpuluh ton.
"Kenapa lewat sini (jembatan darurat) karena diarahkan jalan lebih dekat. Selain itu kalau lewat jalan desa terlalu sempit sehingga mobil malah tidak bisa melintas. Jadi saat kejadian, saya sudah sampai tengah kemudian jembatan langsung ambruk," ujarnya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: