Pengamanan Pemilu 2024, Pemkot Tegal Hibahkan Anggaran 2.6 Miliar untuk TNI dan Polri

Pengamanan Pemilu 2024, Pemkot Tegal Hibahkan Anggaran 2.6 Miliar untuk TNI dan Polri

Badan Anggaran DPRD Kota Tegal mengadakan Rapat Kerja dengan TAPD Kota Tegal.-K Anam Syahmadani-

RADAR TEGAL - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal hibahkan anggaran 2,6 miliar untuk TNI dan Polri

Anggaran hibah tersebut digelontorkan untuk pengamanan Pemilu 2024 dari awal sampai akhir.

Sebagaimna dirancang dalam Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2024, Hibah untuk TNI Rp312.400.000 dan Polri Rp2.297.223.000. 

Dalam Rapat Kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Tegal dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Tegal Kamis 20 Juli 2023 lalu, Plt Kepala Badan Keuangan Daerah Siswoyo menerangkan, proses pengamanan Pemilu berlangsung dari awal sampai akhir. 

Sehingga, Hibah kepada TNI dan Polri untuk pengamanan Pemilu menjadi pekerjaan rumah. 

BACA JUGA:Penetapan Daftar Calon Sementara Pemilu 2024 Kota Tegal Dinilai Rawan, Ini Potensinya

“Pekerjaan rumah Hibah TNI dan Polri karena mengamankan pelaksanaan Pemilu secara keseluruhan. Untuk proses pengamanan Pemilu dari awal sampai akhir. Sehingga, perlu dicairkan di awal,” kata Siswoyo. 

Rapat Kerja dipimpin Ketua DPRD Kusnendro bersama Wakil Ketua DPRD Wasmad Edi Susilo, serta dihadiri Pj Sekda Agus Dwi Sulistyantono.

Selain memberikan Hibah kepada TNI dan Polri, juga dialokasikan Hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tegal sebesar Rp15.891.323.000 dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal Rp5.317.077.000. 

Pada 2023, KPU Kota Tegal telah mendapatkan Hibah Rp5.003.120.000 dan Bawaslu Kota Tegal Rp1.020.500.000.

Sehubungan dengan Hibah kepada KPU, Anggota Banggar DPRD Nur Fitriani mempertanyakan mekanisme pencairannya. 

BACA JUGA:Total 212.800, Daftar Pemilih di Kota Tegal untuk Pemilu 2024 Bertambah 7.498

Sebab, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dilaksanakan Februari 2024. Karena itu, agar menjadi perhatian, terutama karena waktunya sudah dekat. 

“Apakah bisa dicairkan atau tidak, mekanismenya seperti apa?” tanya Fitriani.

Sumber: