Bukan Kotoran Sapi, Ternyata Makanan Khas Karo Terbuat dari Isi Perut Sapi

Bukan Kotoran Sapi, Ternyata Makanan Khas Karo Terbuat dari Isi Perut Sapi

--youtube KabarPedia

Proses pengolahan trites harus benar takaran saat memasaknya agar tidak hambar dan berbau amis, bahkan menggunakan kayu bakar untuk memasaknya agar menghasilkan cita rasa yang khas. Karena itu, pembuatannya pun hampir memakan waktu lebih dari 5 jam. 

BACA JUGA:Terkenal Enak, Ini 7 Kuliner Legendaris di Tegal

Manfaat makanan khas suku Karo

Masyarakat setempat percaya bahwa makanan khas bernama trites ini dapat mengobati berbagai penyakit. Bahkan, sangat mujur untuk menjadi obat sistem pencernaan, maag, hingga peningkat nafsu makan. 

Trites bisa menjadi obat karena rasa pahit dan kelat pada rumput isi usus besar sapi memiliki kandungan tanin. Menurut mereka, kandungan ini sekaligus membuktikan bahwa rumput yang berada di usus besar sapi masih segar dan layak untuk dikonsumsi.

Pengolahan trites menghabiskan banyak biaya dan waktu

Soto khas Karo ini biasanya hanya menjadi hidangan saat acara-acara tertentu seperti pesta panen dan pesta kerja tahun. Hal ini karena pembuatan trites sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama dan sapi besar yang dibutuhkan untuk diambil isi perutnya pun harganya mencapai puluhan juta rupiah.

Demikian informasi mengenai makanan khas Karo yang cukup ekstrem bahan dan cara pembuatannya. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin tahu tentang kuliner unik di Indonesia.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kabarpedia