Sejarah Wisata Seram Rumah Pocong Sumi di Kotagede Jogja, Berani Datang?

Sejarah Wisata Seram Rumah Pocong Sumi di Kotagede Jogja, Berani Datang?

Rumah Pocong Sumi di Kotagede Jogja-Tangkapan layar YouTube Qhomemart-

RADAR TEGAL – Kota Jogja memiliki beragam tempat wisata salah satunya Rumah Pocong Sumi yang berada di Kotagede. Untuk Anda yang ingin mencari suasana mistis ketika berlibur di Jogja, maka bisa mencoba tempat satu ini.

Rumah Pocong Sumi di Kotagede Jogja ini sudah berusia lebih dari 100 tahun. Rumah ini merupakan salah satu tempat yang terkenal angker, khususnya bagi masyarakat setempat.

Bahkan, beberapa ada yang mengaku melihat penampakan di Rumah Pocong Sumi di Kotagede Jogja ini. Lantas, bagaimana sejarah dari tempat wisata angker satu ini? Simak ulasan berikut melansir dari kanal YouTube Hirotada Radifan pada Minggu, 23 Juli 2023.

Rumah Pocong Sumi di Kotagede Jogja ini jadi tempat uji nyali terkenal

Sudah bertahun-tahun rumah ini tidak ada yang menghuni. Bangunan tua yang sudah terbengkalai ini menyimpan beragam cerita yang menarik para penyuka horor untuk datang.

Rumah ini cukup populer, sebab seringkali disorot oleh media baik itu TV dalam acara misteri, salah satunya Dunia Lain. Host acara ini mengaku tidak kuat ketika berada disana.

Suasananya terasa pengap dan hawanya terasa tidak enak. Seolah ada banyak sosok yang mengamati meskipun tidak terlihat.

BACA JUGA : 8 Desa Terseram di Indonesia, Menelusuri Jejak Kisah Mistis Nomor 7 paling Serem Membuat Merindingkan

Tidak hanya host acara tersebut, beberapa saksi mata sekitar rumah angker ini juga mengaku sering melihat sosok pocong Sumi berdiri di teras rumah. 

Kabarnya, ia muncul sekitar pukul 10 malam ke atas, saat jalanan sudah sangat sepi dan gelap. 

Sudah ada sejak zaman Soeharto

Rumah Pocong Sumi di Kotagede Jogja ini dibangun pada 1860 dan dimiliki oleh Menteri Agama di zaman Soeharto. 

Pernah ada yang menempati, namun sayangnya bertahan sebentar lalu kembali kosong lagi. Status rumah ini tidak dihuni, namun juga tidak pula dijual.

Sebab, rumah tua ini masih menjadi hak waris tiga anak. Pemilik rumah ini sudah meninggal dunia, sementara anak-anaknya memilih tinggal di rumah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: