Kenapa Agama dan Budaya Lokal Sulit Terpisah? Ini Kata Wamenag RI

Kenapa Agama dan Budaya Lokal Sulit Terpisah? Ini Kata Wamenag RI

--foto: kemenag.go.id

RADARTEGAL.DISWAY.ID-Indonesia adalah negara yang memiliki banyak budaya yang beragam menyebar di seluruh nusantara. Oleh karena itu. agama dan budaya lokal sulit terpisah.

Mengenai agama dan budaya lokal yang sulit terpisah ini, wakil menteri agama memberikan tanggapanya. Saiful Rahmat Dasuki di acara Temu Konsultasi Seniman dan Budayawan Nusantara 2023 menyampaikan tentang hal itu.

Kita tahu bahwa agama dan budaya lokal sulit terpisah karena berbagai hal. Apakah kamu sudah tahu tentang hal ini?

Pada artikel ini radartegal.disway.id akan mengulas tentang masalah agama dan budaya lokal yang sulit terpisah. Sebelumnya, coba baca artikel tentang Dari Jawa Hingga Toraja, Mari Mengenal Keanekaragaman Suku Terbesar di Indonesia di situs terpercaya ini.

Penjelasan tentang agama dan budaya lokal yang sulit terpisah

Melansir dari situs kemenag.go.id, acara yang wamenag datangi tersebut adalah sebuah momentum yang bagus. Lantaran dalam acara tersebut bisa untuk membangun kesalehan beragama kita agar tidak terjerabut dari identitas kebangsaan Indonesia yang multikultural.

Wamenag juga berharap untuk bisa membawa pesan keagamaan lewat produk-produk budaya. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menggerakan masyarakat agar bisa rukun, saling tolong menolog dan aktif dalam membangun negeri.

BACA JUGA:5 Makam Ulama di Tegal yang Ramai Dikunjungi Peziarah, Tempat Wisata Keagamaan dan Edukasi

Wamenag menceritakan tentang Clifford Geertz, seorang antropolog terkenal dari Amerika Serikat, yang memandang kyai/ulama' pesantren sebagai makelar budaya atau perantara budaya. Menurut Geertz, pandangan ini didasarkan pada pengamatannya terhadap bagaimana para kyai melakukan proses penyaringan terhadap budaya luar.

Mereka bertindak sebagai penjaga nilai-nilai tradisional, menyaring nilai-nilai baru yang dianggap berpotensi merugikan agar tidak menggusur budaya lama.

Ilustrasi antara budaya dan agama

Menurut wamenag, ilustrasi antara agama dan budaya lokal adalah seperti wadah penyimpanan air yang menghidupi daerah sekitar. "Agama dan budaya adalah dua entitas yang saling mengisi dan saling mempengaruhi. Islam memiliki nilai universal, sedangkan budaya juga mencerminkan nilai-nilai moral, etika, dan identitas suatu masyarakat,"

BACA JUGA:Dari Jawa Hingga Toraja, Mari Mengenal Keanekaragaman Suku Terbesar di Indonesia

Nilai yang dijunjung dalam budaya juga penting dalam bentuk komitmen kepada agama dan negara. Sikap atau nilai yang ada penting seperti Menghargai, memahami, dan menghormati nilai-nilai budaya lokal yang terdapat di sekitarnya.

Itulah penjelasan tentang agama dan budaya lokal yang sulit terpisah menurut wamenag. Temukan banyak informasi menarik lainnya hanya di radartegal.disway.id.*

Sumber: