Pernah Disebut Jepangnya Indonesia, Ini 5 Fakta Unik Tegal

Pernah Disebut Jepangnya Indonesia, Ini 5 Fakta Unik Tegal

Keunikan Tegal-tagar.id-

RADAR TEGAL – Tegal merupakan salah satu wilayah di Jawa Tengah yang sangat terkenal dengan fenomena warteg dan Bahasa Ngapak yang khas. Dua ciri khas tersebut menjadikan Tegal sebagai wilayah yang mudah dibedakan karena keunikannya.

Selain itu, Tegal juga memiliki berbagai budaya dan kuliner yang sangat kaya. Letak geografis juga memberikan banyak pengaruh dalam berbagai aspek, hingga termasuk fakta unik Tegal.

Berikut ini 5 fakta unik Tegal yang menarik untuk diulas

1. Asal-usul nama Tegal

Sejarah nama Tegal berasal dari kata Tetegal, yakni kata yang digunakan untuk menyebut tanah subur dan menghasilkan tanaman pertanian.

Sumber lain menyatakan bahwa nama Tegal berasal dari Teteguall, yakni pemberian dari Tome Pires, pedagang dari Portugis yang mampir pada tahun 1.500-an.

Di masa lalu, Tegal merupakan desa kecil dekat tepi muara Kali Gung dan saat itu menjadi Bandar penghasil bumi. Ki Gede Sedayu inilah yang mengatur perairan (tetegalan), sehingga dinamakan sebagat Tegal.

2. Memiliki julukan Jepangnya Indonesia

Tegal mendapatkan julukan Jepangnya Indonesia lantaran munculnya industry pengecoran dan logam di tahun 1940. Berbagai industri ditujukan untuk memenuhi kebutuhan peralatan tentara Jepang untuk perang.

Orang Jepang saat itu memanfaatkan keahlian masyarakat sekitar dengan membuka bengkel sederhana. Alat-alat yang diproduksi berupa alat pertanian, onderdil mobil dan motor, perhiasan.

BACA JUGA:Menikmati Sensasi Kuliner Khas Tegal: 5 Jajanan Murah dan Enak yang Tidak Boleh Dilewatkan

3. Mencari warteg cukup sulit di Tegal

Meskipun Tegal sangat popular dengan Warteg (warung Tegal) yang dapat dengan mudah ditemui di berbagai kota-kota besar di Indonesia. Hal ini tidak berlaku di wilayah Tegal sendiri.

Warung nasi bernama Warteg ternyata sangat langka keberadaannya di Tegal. Konon, lahirnya istilah Warteg lahir dari Desa Sidapurna, Desa Sidakaton, dan desa Krandon.

Oleh sebab itu, ketiga desa di atas saat ini terkenal dengan sebutannya sebagai Kampung Warteg. Hal itu juga mendasar pada banyaknya penduduk desa setempat yang merantau dan memiliki usaha Warteg.

4. Punya julukan Kota Bahari

Lokasi Tegal yang berada di pesisir laut Jawa menjadikan wilayah ini disebut sebagai Kota Bahari. Tegal berkembang menjadi pusat perdagangan dan jasa.

Selain itu, Tegal juga sangat erat dengan kemaritiman. Sebutan Kota Bahari juga tersemat karena industri kapal yang sudah ada sejak tahun 1950-an di sana.

Selain itu, Tegal yang berlokasi di pesisir pantai juga menjadi salah satu pusat perikanan utama di Pantura (Pantai Utara). Tidak hanya industri besar, usaha kecil dan rumahan perikanan juga mudah ditemukan di sini.

BACA JUGA:Sejarah Gedung Kuno Tegal Tahun 1950 di Jalan Bandeng yang Menyisakan Kisah Belanda

5. Terkenal dengan Teh Slawi

Keunikan Tegal juga terdapat pada tradisi minum the. Biasanya teh khas Tegal memiliki tektur lebih kental jika dibandingkan dengan berbagai kota pesisir laut Jawa lainnya.

Masyarakat Tegal hidup sangat dekat dengan teh, bahkan terdapat ungkapan “Bukan orang Asli Tegal jika tidak suka minum teh”.

Pada sejarahnya, tradisi minum teh di Tegal telah ada sebelum abad ke-17 yang merupakan budaya dari Tiongkok. Sebelum memiliki produk teh sendiri, masyarakat Tegal meminum teh import dari Tiongkok langsung.

Teh Slawi sendiri terkenal akibat asal mula produsen teh paling terkemuka di Indonesia. Di daerah Slawi terdapat beberapa pabrik teh yang besar, dan lama-kelamaan menjadi ikon Tegal.

BACA JUGA:Ini Tradisi Unik Pendekar Silat Ragajati Kota Tegal Saat Perayaan Muharram

Tegal ternyata wilayah yang sangat menarik dari sejarah dan karakteristiknya. Setelah baca 5 fakta unik Tegal, apakah kamu tertarik untuk berkunjung ke sini? ***

Sumber: https://www.bing.com/70fa030-5196-6cbc-25d1-b139503a6d61&psq=fakta+kota+tegal&u=