Tilep Uang Pembayaran PBB Warga, Pamong Desa Cangkring Tegal Minta Maaf : Sudah Dilunasi
Kepala Desa Cangkring Busro bersama sejumlah perangkat desanya menemui warga yang mempertanyakan soal PBB.-Yeri Noveli-
TALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Pamong atau Perangkat Desa Cangkring Kecamatan Talang Kabupaten Tegal Bambang Antoni meminta maaf kepada warga karena sudah teledor tidak menyetorkan uang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) milik wajib pajak (WP) ke Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal.
"Saya minta maaf, ini bukan unsur kesengajaan saya," kata Bambang, saat ditemui di Balai Desa Cangkring, Selasa 18 Juli 2023.
Dia menuturkan, uang PBB milik wajib pajak yang belum disetorkan ke pemerintah daerah, kini sudah lunas. Uang PBB sebesar Rp3,5 juta langsung disetorkan melalui aplikasi PBB elektronik (E-PBB).
"Jadi uangnya saya kembalikan ke wajib pajak, lalu wajib pajak menyetorkan ke operator PBB Desa Cangkring, Mas Samsul Arif. Kemudian operator menyetorkan pajak itu ke Pemda melalui aplikasi," kata Bambang.
Bambang mengaku menyesal dengan peristiwa itu. Dia berjanji tidak akan melakukannya lagi. Sebenarnya, lanjut Bambang, uang PBB itu tidak ditilep secara sengaja.
BACA JUGA:Oknum Pamong Desa Cangkring Tegal Diduga Tilep Uang Pembayaran PBB Warga
Awalnya, dia menagih ke wajib pajak. Namun, wajib pajak tidak semuanya membayar lunas. Ada yang dibayar setengahnya dulu atau diangsur dan ada pula yang langsung lunas.
Uang itu kemudian disimpan oleh Bambang sekaligus menunggu wajib pajak lainnya melunasi.
"Kalau uang sudah terkumpul, baru saya bayarkan ke Pemda. Memang ada beberapa wajib pajak yang sudah bayar tapi saya lupa, sehingga uangnya tidak sempat saya setorkan," bebernya.
Dengan adanya peristiwa itu, Bambang mengaku mendapat teguran keras dari kepala desa.
Dia membantah, uang PBB yang digunakan untuk kepentingan pribadi, jumlahnya tidak sampai ratusan juta.
BACA JUGA:Banyak Kasus Hukum Terkait Penggelapan PBB, Plh Sekda Kabupaten Tegal Minta Kades Rajin Memantau
"Hanya beberapa juta saja. Dan itu pun sudah saya lunasi," tukasnya.
Kepala Desa Cangkring Busro mengaku sudah berulangkali mengimbau kepada para kopak atau perangkat desa yang memungut PBB supaya jujur.
Sumber:
- Share:
