Pulau Miangas: Pulau Terluar di Ujung Utara, Perbatasan Indonesia - Filipina

Jabatan ketua adat dipegang oleh dua orang dengan gelar Mangkubumi 1 dan Mangkubumi 2, dengan di bawahnya terdapat 12 suku adat yang masing-masing diwakilkan oleh 2 kepala suku.

Perdagangan masyarakat di Miangas mengandalkan barang-barang dari beberapa wilayah di Filipina, seperti Santa Agustin dan General Santos. 

BACA JUGA:Inilah 4 Suku Paling Misterius di Indonesia, dari Pulau Seram Hingga Kalimantan Barat

Isolasi dan Tantangan Hidup di Pulau Miangas

Pada bulan Desember hingga Maret, Pulau Miangas akan terisolasi akibat adanya gelombang laut yang ganas dari Samudra Pasifik. 

Selama periode tersebut, mereka hanya mengonsumsi galuga, makanan yang terbuat dari umbian keras yang dicampur dengan daging dan kelapa, dan memanfaatkan air kelapa sebagai sumber air minum.

Pernikahan dan Kaitan dengan Filipina di Miangas

Karena dekatnya jarak dengan Filipina, pernikahan antara penduduk lokal dengan warga Filipina menjadi hal yang lumrah di Miangas. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa penduduk di pulau ini menggunakan uang peso sebagai mata uang transaksi.

Jarak Pulau Miangas yang dekat dengan Filipina membuat masyarakat tidak asing dengan adanya pernikahan campuran tersebut. 

BACA JUGA:Unik! Memiliki Lebih Dari 350 Pulau, Inilah 5 Kota dengan Wilayah Kepulauan di Indonesia

Itulah sebabnya penduduk di pulau ini tidak hanya orang-orang dari Suku Talaud, tetapi juga dari keturunan Filipina, bahkan Spanyol. Masyarakat Miangas yang merupakan keturunan Spanyol, kemudian disebut dengan istilah Kanjingan.

Pulau Miangas yang terletak di ujung utara Indonesia dan lebih dekat ke Filipina ini menjadi titik penting yang menghubungkan kedua negara secara geografis sehingga memberikan peranan strategis bagi hubungan bilateral antara Indonesia dengan Filipina.***

Sumber: https://youtu.be/r2qh87qivho