Fakta Suku Biak, Viking Asli Indonesia dari Wilayah Papua

Selain itu, mereka juga melakukan persaingan dengan suku lain untuk menguasai daerah-daerah tertentu yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Wilayah pulau dan laut biasanya menjadi bahan rebutan antar suku.

BACA JUGA:Inilah 4 Suku Paling Misterius di Indonesia, dari Pulau Seram Hingga Kalimantan Barat

Menjadi Perompak yang Sangat Ganas dari Papua 

Fakta Suku Biak selanjutnya adalah orang-orang di suku ini melakukan perdagangan dengan cara barter atau mencari daerah yang bisa dikuasai. 

Namun, karena merasa bahwa cara ini tidak menghasilkan banyak barang kebutuhan, mereka akhirnya beralih ke tindakan perampokan terhadap kapal-kapal yang berada di sekitaran Teluk Cendrawasih. 

Selain merampok di kawasan Teluk Cendrawasih, para pelaut Suku Biak juga melakukan perampokan hingga ke kawasan Raja Ampat. 

Akibat dari tindakan tersebut, mereka memiliki banyak daerah kekuasaan dan sangat cakap dalam hal pertahanan dan politik. Seiring waktu, Suku Biak menjadi ditakuti oleh banyak orang.

Hubungan Kekerabatan Suku Biak yang Meluas 

Fakta Suku Biak selanjutnya adalah kehebatan suku ini ternyata membuat beberapa kerajaan lokal menganggap mereka sahabat. Dari hubungan tersebut, Suku Biak mendapatkan banyak barang-barang yang dibutuhkan untuk kehidupan mereka. 

Sebagai gantinya, Suku Biak akan membantu kerajaan-kerajaan tersebut dalam pertarungan atau pemberontakan. Salah satu pertarungan yang tercatat dalam sejarah terjadi pada tahun 1780 hingga 1810. 

Pertempuran ini terjadi antara Kesultanan Nuku dengan Kesultanan Jailolo dan Ternate. Pada saat itu, Kesultanan Nuku dibantu oleh bajak laut dari laut Papua yang merupakan Suku Biak. Akhirnya, pertempuran tersebut dimenangkan oleh Kesultanan Nuku yang menjadi lebih kuat berkat bantuan dari Suku Biak.

BACA JUGA:Seni Rajah Tertua: Mengenal Tato Suku Mentawai di Sumatra Barat

Memiliki Sistem Maritim dan Perdagangan yang Canggih 

Suku Biak memiliki sistem maritim yang sangat baik di zamannya. Dalam pelayarannya, mereka tidak hanya berdagang dan membajak, tetapi juga menjalin persahabatan dagang dengan banyak penjual di berbagai pulau di kawasan Papua dan Maluku, bahkan sampai wilayah Sulawesi. 

Melalui perdagangan ini, mereka mendapatkan berbagai barang dari berbagai daerah tanpa kesulitan mencarinya. Pelaut dari Suku Biak juga menjalin perdagangan dan persahabatan dengan pelaut dari Makassar, Ternate, Tiongkok, dan Eropa.

Sumber: https://youtu.be/8inu-2t9qbm