Tato Suku Dayak Iban, Warisan Nenek Moyang yang Melegenda di Kalimantan

Tato Suku Dayak Iban, Warisan Nenek Moyang yang Melegenda di Kalimantan

-Wilfirmus-https://www.wilbeblogger.com/2017/03/motif-tato-dayak-iban-yang-terkenal.html

RADARTEGAL.DISWAY.ID –  Tato Suku Dayak Iban adalah seni ukir atau rajah tubuh yang menjadi bagian dari tradisi, religi, serta simbolisasi kehidupan suku Dayak di Kalimantan. 

Budaya tato Suku Dayak Iban adalah warisan nenek moyang yang telah diwariskan turun-temurun selama 1500 hingga 500 tahun sebelum masehi. Tato ini merupakan salah satu tato tradisional di dunia yang masih ada hingga sekarang.

Orang-orang yang telah berjasa besar atau memiliki keahlian khusus sering dihiasi dengan tato Suku Dayak Iban yang rumit dan indah ini. Selain itu, tato juga berperan sebagai lambang keberanian dan kekuatan dalam tradisi perang Suku Dayak

Pada tahun 2010, tato Suku Dayak Iban dari masyarakat di Kalimantan Barat ini telah dicatatkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan.

Berikut adalah informasi mengenai tato Suku Dayak Iban yang dilansir dari kanal YouTube Kayong TV oleh radartegal.disway.id.  

BACA JUGA:3 Tradisi Seni Tato Unik Suku di Indonesia, Salah Satunya Tato Tertua di Dunia, loh

Tato Suku Dayak Iban yang melegenda

Sejarah Singkat Tato Dayak Iban

Sejarah tato Dayak berasal dari daratan Asia atau China Selatan, daerah nenek moyang suku Dayak. Di Kalimantan, Suku Dayak berkembang menjadi ratusan sub-suku kecil dengan tradisi yang berbeda-beda. 

Tidak semua orang Dayak memiliki tato, namun Iban adalah salah satu sub-suku yang mengembangkan budaya tato dengan ukir atau pantang sebagai sebutan mereka. Tato Iban cenderung lebih besar dan tidak terlalu rumit dibandingkan dengan tato sub-suku lainnya.

Proses Pembuatan Tato Suku Dayak Iban

Pada zaman dahulu, pembuatan tato Suku Dayak Iban menggunakan sumber daya alami seperti getah jelaga, arang periuk, dan duri pohon jeruk. Dalam penggunaannya, duri tersebut dicelupkan pada tinta berbahan jelaga dan gula, kemudian menusukkan duri tersebut ke kulit sesuai dengan motif yang diinginkan.

Prosesnya memakan waktu lama jika motifnya rumit. Namun, seiring perkembangan zaman, pembuatan tato menjadi lebih rapi dan berwarna-warni karena menggunakan jarum dan tinta beragam. Tato zaman modern lebih mudah dibuat berkat peralatan mesin dan tinta yang lebih variatif.

Motif Tato Suku Dayak Iban

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=4nloe3u1xaq&list=ll&index=1&pp=gaqbiaqb