Watergong Klaten, Sungai Bersih Ala-Ala Jepang yang Menghabiskan Dana Hingga 3 M!
--youtube.com
Usaha Mbah Bagong ini mulai memperlihatkan keberhasilannya. Perlahan namun pasti, masyarakat mulai sadar untuk mengubah karakter mereka menjadi orang yang sadar akan alam.
Tak lupa, Mbah Bagong juga meminta restu istrinya ketika beliau akan menghabiskan uang 3 miliar. Uang yang beliau gunakan untuk menyulap sungai kotor menjadi salah satu sungai paling bersih di Indonesia.
Mengapa ada banyak ikan di sungai?
Mbah Bagong melihat sungai itu adalah tempat yang cocok sebgai habitat ikan. Oleh karena itu, beliau memindahkan banyak ikan di sungai. Hal ini membuat produksi ikan semakin meningkat.
Ikan ini juga menghasilkan bisnis pakan baru yang dimiliki oleh Mbah Bagong. Mbah Bagong tidak mengambil keuntungan dari penjualan ikan.
Hal ini karena beliau memang tidak menjual ikan-ikan yang ada di sungai. Katanya, ikan-ikan itu dapat menjadi objek menarik untuk penghilang stress para pengunjung yang datang.
Daripada menjual ikan, hasil dari penjualan pakan itulah yang memberikan banyak keuntungan untuk Mbah Bagong dan desanya juga.
Watergong punya Mbah Bagong
Sebenarnya, Mbah Bagong sudah menyiapkan nama untuk sungai itu. Namanya adalah Lepen Kencono. Lepen berarti sungai, sedangkan kencono berarti emas.
Tetapi, sebelum Mbah Bagong meresmikan nama tersebut, sudah ada julukan yang diberikan oleh anak-anak desa setempat. Nama itu adalah watergong.
Watergong sendiri diambil dari nama Mbah Bagong. Water berarti air, dan gong dari kependekan nama Mbah Bagong.
BACA JUGA:5 Sungai Paling Bersih di Indonesia, Ada yang Mirip Sungai Amazon!
Bagaimana kondisi sungai ketika hujan?
Mbah Bagong juga membuat bendungan sebagai pelimpahan air ketika hujan. Oleh sebab itu, saat hujan, sungai watergong tidak akan banjir.
Volume airnya akan tetap sama, karena airnya akan mengalir ke bendungan. Hanya saja, hujan akan membuat air sungai ini menjadi sedikit keruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube capcapung