3 Tradisi Seni Tato Unik Suku di Indonesia, Salah Satunya Tato Tertua di Dunia, loh

Bagi Suku Dayak, seni tato adalah bagian dari ritual tradisional yang terkait dengan peribadatan, kesenian, kegiatan pengayowan, serta berfungsi sebagai penanda status sosial dan identitas kelompok. 

Tidak hanya itu, tato yang terukir di tubuh warga Dayak diyakini dapat melindungi dari pengaruh jahat dan memberikan keselamatan. Motif tato yang diaplikasikan pada tubuh warga Dayak pria sering melambangkan kejantanan, keberhasilan dalam pertempuran, dan identitas suku. 

Bagi seorang pria Dayak, memiliki tato pada tubuhnya menjadi suatu kebanggaan karena tradisi seni tato unik suku tersebut mencerminkan bahwa ia pernah menyelesaikan kegiatan yang spektakuler. Sedangkan bagi para wanita, seni rajah tubuh ini berfungsi sebagai sarana untuk mempercantik diri.

BACA JUGA:9 Keunikan Suku Toraja: Mengungkap Pesona Budaya dan Tradisi Tana Toraja yang Membuat Bulu Kuduk Merinding

Suku Moi

Suku Moi merupakan suku yang tinggal di daerah Kabupaten Sorong, Papua Barat. Ahli budaya menyatakan bahwa seni rajah Suku Moi telah ada sejak zaman neolitikum. 

Motif tato yang umum digunakan berbentuk geometris dan garis melingkar dengan tambahan titik-titik segitiga kerucut atau Tri diagonal. Bagian tubuh yang sering dihiasi tato adalah dada, pipi, kelopak mata, betis, pinggul, dan punggung. 

Sayangnya, pada masa kini, banyak generasi muda Suku Moi yang tidak melanjutkan tradisi seni tato unik suku ini karena dianggap kuno dan juga dipengaruhi oleh modernisasi di daerah tersebut. 

Semoga informasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih baik mengenai keberagaman tradisi seni tato unik suku yang ada di Indonesia. Kebudayaan dan tradisi suatu suku harus dihormati dan dijaga dengan baik sehingga kita bisa menghargai warisan budaya yang berharga bagi bangsa kita.***

Sumber: https://youtu.be/zlkqfp19lgm