10 Keunikan Suku Osing di Banyuwangi, Miliki Tradisi Jemur Kasur dan Bersih Desa

10 Keunikan Suku Osing di Banyuwangi, Miliki Tradisi Jemur Kasur dan Bersih Desa

Keunikan Suku Osing di Banyuwangi--

Sehingga kasur tersebut akan orang tua berikan ke anak perempuan yang menikah. Harapannya sebagai tolak bala, sang anak mendapat kasih sayang, dan rumah tangga yang langgeng.

BACA JUGA:Pesona Curug Pengantin di Tegal, Ternyata ada Cerita Mistis Dibaliknya

6. Tradisi menyalakan obor

Setelah melakukan Mepe Kasur, warga Suku Osing menyalakan obor sepanjang sore. Api diambil dari api biru Kawah Ijen yang selalu menyala sebelum matahari terbit.

Prinsip "Jangan sampai mati obor" masyarakat setempat pegang. Artinya agar kerukunan dan persaudaraan tidak terputus.

7. Tradisi minum kopi

Tradisi minum kopi 10.000 cangkir hanya ada di Desa Adat Kemiren. Suku Osing menggunakan kopi khas setempat yang bernama jaran goyang.

Tujuan melakukan tradisi ini sebagai bentuk pererat persaudaraan dan interaksi antara warga. Sehingga akan saling menyayangi.

8. Permainan Angklung Paglak

Angklung Paglag masyarakat mainkan saat musim panen tiba sebagai hiburan para petani. Tujuan dari tradisi ini adalah sebagai bentuk gotong royong yang kental di Suku Osing.

Sehingga permainan ini menjadi isyarat bahwa warga membantu para petani panen. Hal itu menjadi nilai kedekatan yang kental.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat dengan Pesona yang Indah Banyak SPot Foto Menarik

9. Rumah Adat

Rumah adat Suku Osing memiliki struktur sederhana dengan empat pilar utama sebagai penopang. 

Rumah ini nantinya diturunkan dari keluarga untuk generasi selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: