Layaknya Venesia di Italia, Sungai Keramik di Desa Sawai Ini Memikat Hati Wisatawan

Layaknya Venesia di Italia, Sungai Keramik di Desa Sawai Ini Memikat Hati Wisatawan

--pinterest.com

TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Desa Sawai merupakan desa yang berada di Pulau Seram, Maluku Tengah, Indonesia. Desa ini menjadi salah satu dari banyaknya desa indah di Indonesia. Banyak yang menyebut bahwa Desa Sawai adalah salah satu desa tertua di Indonesia.

Dilansir dari kanal youtube Jelajah bumi, berikut informasi mengenai sungai keramik di Desa Sawai

Kabarnya, bahkan sebelum kedatangan Bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugis, dan Belanda ke Indonesia, desa ini sudah berdiri. Berdasarkan cerita yang tersebar turun-temurun, orang pertama yang membangun desa ini adalah pedagang Arab.

Jika dilihat dari perkembangan budaya desa ini, memang banyak yang terkait dengan adat timur tengah. Contohnya seperti pakaian gamis, arsitektur bangunan, hingga musik gambus. 

BACA JUGA:Unik! Desa di Indonesia Tempat Tinggal Suku Ini Gunakan Aksara Korea sebagai Aksara Resminya

Sungai keramik di Desa Sawai 

Tidak hanya indah saja, desa ini juga memiliki keunikannya sendiri yang membuatnya berbeda dari desa-desa lain. Keunikan itu adalah sungai keramik yang ada di desa ini. Pusat perhatian desa ini tentu ada di sungai keramiknya, atau sering warga sebut sebagai Sungai Asinahu.

Sungai ini terletak tepat di tengah-tengah desa dengan keramik yang membingkai dasar sungai layaknya kolam renang yang ada di wahana permainan air di kota. Warga desa melakukan bermacam aktivitas di aliran sungai keramik ini.

Contohnya seperti mandi, mencuci, bahkan hingga berenang dan bermain yang dilakukan oleh anak-anak. Walaupun begitu, kebersihan sungai ini tetap terjaga. Hal ini terbukti dari jernihnya air sungai ini. 

Sungai yang membelah dua wilayah di sekitarnya ini memiliki kedalaman sebatas pinggang orang dewasa. Keindahan dan keunikan sungai ini membuat banyak orang menganggap Sungai Asinahu ini mirip dengan Kota Venesia, Italia. Hal yang membedakan dua hal tersebut adalah ukuran Sungai Asinahu yang tidak sepanjang sungai di Venesia. 

Sumber air Sungai Asinahu 

Bebatuan di tebing sekitar desa lah yang menjadi sumber air sungai ini. Air tersebut kemudian mengalir ke tengah-tengah perumahan warga.

Satu hal yang menjadi keunikan tambahan dari sungai ini adalah aliran airnya yang mengalir bisa mengalir langsung ke lautan. Air Sungai Asinahu merupakan campuran dari air sungai dan air laut ketika sedang pasang. Nama Asinahu ini telah ada sejak lama.  

Namun katanya, dulu ketika Sungai Asinahu masih disebut air Asinahu, air tersebut merupakan aliran air tawar yang melintasi desa. Sebab posisi sungai dan laut yang berdekatan, maka saat terjadi pasang, air laut masuk tercampur dengan air sungai.

Sumber: https://youtube.com/@jelajahbumiofficial