Lestarikan Permainan Tradisional, Porseni PAC IPNU - IPPNU Tirto Pekalongan Diikuti 2000 Peserta

Lestarikan Permainan Tradisional, Porseni PAC IPNU - IPPNU Tirto Pekalongan Diikuti 2000 Peserta

Peserta lomba permainan tradisional Porseni PAC IPNU - IPPNU Tirto Pekalongan sedang beraksi.-radar-radarpekalongan.id

TIRTO, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni)  Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU - IPPNU Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan kembali digelar.

Upacara pembukaan dijadwalkan pada Jumat 14 Juli 2023 di lapangan Desa Tanjung dan penutupan pada 16 Juli 2023.

Yang menarik, selain olahraga dan seni, di ajang ini juga dilombakan permainan tradisional

Adapun permainan tradisional yang dipertandingkan, yakni egrang dan bakiak. Konsep pertandingannya gabungan dari kedua permainan tersebut.

BACA JUGA:Penerimaan Penagihan Tembus 100 Persen, Kerjasama PDAM Kabupaten Pekalongan-Kejaksaan Diperpanjang

Menurut Ketua PAC IPPNU Tirto Siti Chofifah, permainan tradisional dilombakan dalam kegiatan pra Porseni. Kendati begitu, poin yang diperoleh masuk dalam hitungan Porseni.

Ihwal melombakan permainan tradisional, Chofifah menyatakan, untuk melestarikannya, sehingga tak tergerus modernisasi.

Lomba permainan tradisional ini bkan lai pertama dilangsungkan. Menurut dia, pada Porseni tahun sebelumnya juga mempertandingkan permainan tradisional.

Kali ini yang dipertandingkan egrang dan bakiak dengan konsep pertandingan gabungan dari keduanya.

BACA JUGA:Bertahun-tahun Terendam Banjir Rob, Patok Batas Lahan Warga di Pekalongan Hilang

“Masing-masing kontingen mengirim empat peserta bakiak, dan satu peserta egrang. Permainan dimulai dari bakiak terlebih dulu. Setelah sampai garis, baru dilanjutkan estafet peserta egrang. Nah, peserta egrang yang mencapai garis finis lebih dulu ialah pemenangnya,” jelas Chofifah.

“Tujuan pastinya untuk melestarikan permainan tradisional yang ada di Indonesia agar kelestarian permainan tradisional tidak tergeser dengan permainan-permainan modern,” tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Porseni M Andi Arif menjelaskan, Porseni digelar setiap Jumat, Sabtu dan Minggu.

Kegiatan dilaksanakan selama tiga minggu berturut-turut dengan mempertandingkan sejumlah cabang lomba. Pesertanya adalah dari masing-masing ranting.

Sumber: