Dapat Opini WDP dari BPK RI, Plh Bupati Pemalang Ajak Instrospeksi dan Berbenah
Plh Bupati Pemalang Mohamad Sidik menyampaikan Raperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022 di rapat paripurna DPRD.-Agus Pratikno-
PEMALANG, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Plh Bupati Mohamad Sidik mengajak kepada seluruh jajarannya di Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk introspeksi dan berbenah diri.
Mengingat Pemerintah Kabupaten Pemalang telah menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terhadap Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Pemalang Tahun Anggaran 2022, dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Hal ini menunjukkan bahwa laporan keuangan telah disajikan dan diungkapkan secara wajar dan cukup, dalam semua hal yang bersifat material, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan.
"Untuk itu, kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Pemalang, ke depan mari kita introspeksi dan segera berbenah dalam rangka memperbaiki kualitas tata kelola keuangan daerah dimulai tahun berjalan 2023 ini," katanya, saat menyampaikan pidato tentang Raperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD tahun 2022 dalam rapat paripurna DPRD di gedung dewan.
Lebih lanjut Mohamad Sidik mengatakan hal-hal yang dikecualikan terkait LHP BPK RI terhadap Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Pemalang tahun anggaran 2022 tentunya menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah untuk bekerja lebih baik lagi ke depan.
Sehingga diharapkan mampu bangkit dan bekerja lebih baik demi kemajuan dan kesejahteraan warga masyarakat Pemalang.
Terkait, Raperda Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022, Mohamad Sidik yang juga Pj Sekda menjelaskan secara ringkas angka-angka pada pos-pos Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Pemalang.
Untuk pos-pos laporan realisasi anggaran pada pendapatan daerah tahun anggaran 2022 sebesar Rp2,493 triliun atau 98,81 persen dari target yang telah ditentukan sebesar Rp2,523 triliun.
BACA JUGA:PEMALANG BERDUKA! 2 Hari 2 Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Tegal, Begini Kronologinya
"Realisasi tersebut turun jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun 2021 sebesar Rp2,605 triliun," jelasnya.
Pada pos belanja, realisasi belanja daerah tahun anggaran 2022 sebesar Rp2,034 triliun atau 91,64 persen dari anggarannya sebesar Rp2,220 triliun.
Realisasi tersebut naik 0,39 persen jika dbandingkan dengan realisasi belanja tahun 2021 sebesar Rp2,026 triliun.
Sedangkan pada pos transfer, untuk jumlah realisasi transfer tahun anggaran 2022 sebesar Rp469,712 miliar atau 99,95 persen dari anggarannya yang sebesar Rp469,934 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: