Sejahterakan Masyarakat Kapung Nelayan, Polres Tegal Beri Bantuan Rumpon Laut

Sejahterakan Masyarakat Kapung Nelayan, Polres Tegal Beri Bantuan Rumpon Laut

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK memberikan bantuan rumpon laut pada perwakilan warga kampung nelayan.-Hermas Purwadi-

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Jajaran Polres Tegal terpanggil untuk membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat kampung nelayan

Dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 77, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun SH SIK berkesempatan memberikan bantuan rumpon laut kepada masyarakat kampung nelayan di Mako Satpolairud, Jumat 16 Juni 2023.

Perwira asal Surabaya ini menyerahkan bantuan rumpon laut secara langsung kepada perwakilan masyarakat kampung nelayan.  

“Rumpon ini adalah tempat untuk pelestarian ekosistem ikan di laut yang bersahabat dengan lingkungan. Sebenarnya paguyuban rumpon Kabupaten Tegal sudah memiliki dan kami turut serta ikun andil bersama, agar ikan bisa berkumpul  di rumpon-rumpon tersebut," ujarnya.

BACA JUGA:Bhayangkari Cabang Tegal Periksa Kesehatan Gratis Lansia di Bojong

Dia berharap melalui program pemberian bantuan rumpon ini dapat membantu meningkatkan pendapatan, serta kesejahteraan masyarakat, dengan hasil tangkapan ikan yang didapat dari laut tanpa merusak lingkungan. 

"Hari ini baru satu rumpon yang akan dijadikan induk. Nantinya secara bertahap akan ditambahkan disekitar rumpon induk tersebut. Karena rumpon ini bertahan hanya sekitar 2 tahun," cetusnya.

Terpisah Kasatpolairud AKP Siswanto menyatakan warga kampung nelayan memberi apresiasi atas bantuan yang diberikan jajaran Polres Tegal. 

Diharapkan bantuan rumpon ini kedepan akan banyak memberikan manfaat bagi peningkatan produksi perikanan. 

BACA JUGA:Satu Nelayan Meninggal dan Lainnya Hilang usai 2 Kapal Mini Pursain Tenggelam di Perairan Tegal

"Penggunaan rumpon dapat meningkatkan produksi per kapal ketika tekanan terhadap sumberdaya masih rendah," ungkapnya.  

Pihaknya juga menyatakan operasi penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan kerap ditandai dengan beragamnya hasil tangkapan dan terjaringnya ikan tidak layak tangkap. 

Kegiatan yang memberikan dampak pada kerusakan habitat ikan ini memang bisa meningkatkan perekonomian nelayan dan berkontribusi dalam kuantitas hasil tangkapan.

Dan secara biologis dapat mengganggu keseimbangan ekosistem perairan. 

Sumber: