ODGJ di Brebes Didominasi Usia Produktif, Ini Sejumlah Faktor Penyebabnya

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Sepanjang Tahun 2023, tercatat 3.325 warga BREBES berstatus ODGJ berat. ODGJ di Kota Bawang didominasi usia produktif.

Banyaknya temuan kasus Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ) di Kabupaten Brebes ini, menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan. 

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) terus digencarkan, fokusnya menjaring sekaligus mendeteksi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK).

Meningkatnya kasus ODGJ triwulan 1 tahun 2023, dibenarkan Kepala Dinkes Brebes melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso. 

BACA JUGA:Madam Zulaini, Sosok Guru di Brebes yang Tiap Minggunya Memberi Makan ODGJ

Pihaknya mengaku, temuan kasus ODGJ terus mengalami peningkatan signifikan. Yakni, dari total 3.235 pasien ODGJ sebanyak 1.613 pasien diantaranya sudah menjalani pengobatan.

"Berdasarkan hasil pemetaan 38 puskesmas, ODMK yang meningkat menjadi ODGJ masih didominasi usia produktif dengan berbagai faktor penyebab," terangnya.

Munculnya ODMK dan ODGJ, lanjut Imam, dipengaruhi faktor psikologi atau psycotic dan faktor psiko sosial. Artinya, potensi gangguan kejiwaan karena pengaruh lingkungan. 

Untuk menyelesaikan permasalahan ODGJ tersebut, Dinkes terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan jiwa masyarakat. Yakni, peningkatan cakupan yang dilaksanakan secara komprehensif dari hulu ke hilir.

BACA JUGA:40 Warga Brebes Dipasung, Dinas Kesehatan Bilang Begini

Sementara itu, pemegang program kesehatan jiwa Agus Riyanto menambahkan, optimalisasi penanganan ODGJ di Kabupaten Brebes terus dilakukan. 

Fokusnya, digencarkannya edukasi dalam pengendalian kesehatan jiwa masyarakat. 

Di antaranya, peningkatan kapasitas pelayanan puskesmas sebagai fasyankes terdepan. 

Digencarkannya sosialisasi kesehatan jiwa masyarakat bagi kader. Optimalisasi edukasi dan pemahaman tentang kesehatan jiwa bagi anak sekolah. 

Sumber: