Tiket Film Mbutik Karya Sineas Brebes Laris Manis, Paramitha: Endingnya Membuat Syok!

TEGAL, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Tiket film Mbutik karya sineas Brebes laris manis. Bahkan, 3000 tiket yang disediakan sudah sold out tak tersedia.

Tingginya animo masyarakat terhadap film lokal ini membuat pihak CGV Transmart Tegal memperpanjang masa penayangannya. 

"Hari ini (8 Juni-red), sebenarnya Film Mbutik terakhir tayang. Akan tetapi, karena penjualan tiket sold out, sehingga oleh pihak CGV Trans Mart sepakat untuk Film Mbutik, Alhamdulillah resmi diperpanjang sampai 11 Juni 2023 mendatang," terang Executive Producer Film Mbutik Heri Fitriansyah, Kamis 8 Juni 2023.

Film Mbutik semula tayang di CGV Transmart Tegal sejak tanggal 1 hingga 8 Juni 2023. Setiap kali jadwal penayangan, tiket yang disediakan selalu ludes terjual. 

Padahal, pemesanan tiket masih cukup banyak sampai sekarang. Sejak tayang di bioskop CGV Transmart Kota Tegal selama sepekan, tiket selalu terjual habis. 

BACA JUGA:Film Mbutik Karya Orang Brebes Tayang Perdana di Bioskop Kamis 1 Juni 2023, Catat Jadwalnya!

Saat ini, lanjut Heri, tiket yang terjual sudah sekitar 3000 lebih. Masyarakat atau penonton dari berbagai kalangan juga memberikan apresiasi yang cukup tinggi atas karya anak-anak muda Brebes, bahkan mendapat perhatian di dunia perfilman nasional.

Film Mbutik merupakan karya fenomenal dari sineas muda kelahiran Brebes, Jawa Tengah, Rizal Wimba.

Film 'Mbutik' berhasil mendapatkan tiga penghargaan di sejumlah Festival Film bertaraf internasional sebagai drama terbaik.

Di antaranya penghargaan dari festival film yang diikuti yakni dalam ajang 4th Dimension Internasional Film Festival tahun 2022 di Ubud Bali. Kemudian dua penghargaan lainnya didapat dari festival film di Swedish International Film Festival serta sebagai pemenang film feature di India.

Para aktor maupun aktris yang terlibat dalam film tersebut, merupakan para sineas lokal asal Kota Bawang Merah. Termasuk lokasi syuting dalam pembuatan film berada di wilayah Kabupaten Brebes. 

Dialog dalam film Mbutik pun menggunakan bahasa ngapak dengan menggunakan dialek Brebesan. Film ini menceritakan kehidupan petani bawang merah di Kabupaten Brebes. 

Film Mbutik yang berdurasi sekitar 90 menit merupakan film bergenre drama. Mengisahkan perjuangan seorang anak bernama Rara yang ingin membantu perjuangan orangtuanya yang merupakan petani bawang merah.

Rara ingin memperbaiki ekonomi keluarga dan warga di desanya. Sebagai petani bawang, warga selama ini kerap dipermainkan oleh tengkulak. 

Sumber: