Ke Tegal, Pangdam IV Diponegoro Bicara Pemilu 2024: Prajurit Harus Netral, Persit Silakan Memilih
MENYALAMI - Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono didampingi Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Charlie Clay L Sondakh saat menyalami para prajurit Kodim Tegal, Kamis, 8 Juni 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-
DUKUHTURI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Panglima Kodam (Pangdam) IV Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Widi Prasetijono berkunjung ke Markas Kodim 0712 Tegal, di Jalan Raya Pagongan, Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Kamis sore, 8 Juni 2023.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam didampingi Ketua Persit KCK Daerah PD IV/Diponegoro Ny. Widi Prasetijono dan sejumlah perwira tinggi TNI di wilayah Jawa Tengah.
Di sela-sela kunjungannya, Pangdam mengimbau kepada seluruh prajurit TNI supaya netral saat pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Tidak memihak kepada kontestan pemilu secara individu maupun kelompok.
"Kalau prajurit TNI harus netral," kata Pangdam, usai memberikan arahan kepada para prajurit dan ibu-ibu Persit Kodim 0712 Tegal.
BACA JUGA:Anggaran Dana Desa Tak Mencukupi, Jalan Desa di Kabupaten Tegal Diperbaiki Tentara
Pangdam mewanti-wanti kepada seluruh prajurit TNI agar tidak campur tangan yang tidak jelas pada Pemilu 2024. TNI harus selalu bersinergi dengan kepolisian dan stakeholder terkait.
"Artinya, kita nanti bagaimana SOP-nya untuk melaksanakan tugas, nanti akan kita atur dan bekerjasama dengan kepolisian dan stakeholder yang terlibat. Kita akan menjaga itu," ujarnya.
Sementara untuk ibu-ibu Persit, lanjut Pangdam, mereka bebas memilih. Namun, ketika hendak memilih, harus serius. Artinya, bukan hanya sekedar mencoblos surat suara pada pemilu. Namun memilih itu harus sesuai dengan keinginan hati.
"Yang dipilih harus yang terbaik, jangan sampai hanya sekedar memilih saja," pesannya.
BACA JUGA:Viral! Ipar Eks Panglima TNI Pamer Tiket Konser Coldplay Rp250 Ribu, Netizen: Mau Dong
Pangdam mengimbau kepada seluruh prajurit agar tetap menjaga kesehatan supaya tidak ada masalah saat bertugas di lapangan. Pangdam juga menegaskan, TNI harus tetap solid dan selalu bekerjasama dengan anggota Polri.
"Kita tidak ingin ada gesekan antara prajurit dengan semua instansi, terutama kepolisian," tandasnya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: