Kekeringan, Dua Desa di Jatinegara Kabupaten Tegal Kesulitan Air Bersih

JATINEGARA, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Warga dua desa di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal mengalami kesulitan air bersih seiring dengan musim kemarau. Yakni, di Desa Dukuhbangsa dan Tamansari. 

Biasanya, untuk kebutuhan air sehari-hari, mereka mengandalkan sumur timba di rumahnya masing-masing. Namun, debit air di sumur warga sudah menyusut.

Terpaksa, warga harus mencari sumber mata air yang berada di tengah hutan. Untuk sampai ke lokasi, warga harus berjalan kaki sejauh sekitar 100 meter. Mereka melakukan itu setiap pagi dan sore.

"Desa kami sudah mengalami kekeringan sejak dua bulan lalu. Untuk mendapatkan air bersih, kami harus berjalan kaki ke sumber mata air di tengah hutan," kata Uswatun (27), warga Desa Dukuhbangsa, Rabu, 7 Juni 2023.

Menurutnya, warga yang mengambil air di tengah hutan, tidak hanya dari Dukuhbangsa. Namun, juga dari desa tetangga seperti Desa Tamansari. 

"Kalau dari rumah saya, jaraknya cuma 100 meter. Tapi kalau dari desa tetangga, lebih jauh," ucapnya.

BACA JUGA:Dewan Usul Sungai Cenang Dibuat Bendungan Guna Atasi Kekeringan di Pantura

Kepala Desa Dukuhbangsa Abdul Khopip membenarkan jika di desanya mengalami kekeringan di awal musim kemarau ini. Warga kesulitan air bersih terutama di RW 01 dan 02. 

Saat ini, warga hanya mengandalkan sumber mata air yang berada di tengah hutan. Warga berharap, pemerintah memberikan bantuan berupa Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

"Sebenarnya Pamsimas sudah ada, tapi rusak, tidak berfungsi. Harus diperbaiki lagi, supaya warga tidak kesulitan mendapat air bersih," ucapnya.

Terpisah, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI Sunarto, mengaku sudah menggelontorkan 2 tangki air bersih ke Desa Tamansari dan Dukuhbangsa. 

Bantuan disalurkan pada Rabu siang (7/6). Rencananya, PMI akan menyalurkan lagi ke dua desa tersebut sebanyak 8 tangki.

"Kami sudah menyiapkan 10 tangki untuk wilayah Jatinegara. Setiap tangki berisi 6000 liter," kata Sunarto. ***

Sumber: