Suhu di Makkah Tembus 45 Derajat Celcius, Jamaah Haji Brebes Diminta Lakukan Ini

Suhu di Makkah Tembus 45 Derajat Celcius, Jamaah Haji Brebes Diminta Lakukan Ini

Jamaah haji berstatus lansia atau memiliki riwayat penyakit khusus menjadi prioritas pendampingan dari tim kesehatan.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Cuaca di Makkah Al-Mukarramah saat ini sangat panas dengan suhu rata-rata antara 30 sampai 45 derajat celsius.

Karena itu, jemaah haji asal Brebes diingatkan untuk waspada dengan perubahan suhu dan terjadinya dehidrasi.

Mereka (jemaah haji) diminta rutin minum. Sebab, konsumsi air putih secara rutin efektif menetralisir perubahan suhu dan dehidrasi. 

Upaya tersebut, sekaligus merespon meninggalnya satu jemaah haji asal Brebes di Madinah, Minggu 4 Juni 2023 malam. 

Imbauan jemaah haji untuk disiplin minum air putih tersebut disampaikan Tim Kesehatan Haji Indonesia.

BACA JUGA:Suhu di Makkah Sampai 45 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diminta Tidak Memaksakan Diri

Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes Madsholeh melalui Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Faedurrohim mengatakan, berdasarkan informasi resmi dari Ketua Regu, Ketua Rombongan, Tim Pendamping Haji Daerah hingga Tim Kesehatan Haji Indonesia. 

Rombongan jemaah asal Brebes berkurang satu orang karena meninggal dunia. Sedangkan, satu jemaah masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Jemaah haji yang meninggal di RS Al-Harom, atas nama Winaryo Sukaryo Sukadir, 64, pensiunan guru asal Kelurahan-Kecamatan Brebes," terangnya.

Penyebab meninggalnya Winaryo, lanjut Faedurrohim, informasinya akibat perubahan suhu dan dehidrasi. Terlebih, faktor usia dan kelelahan selama perjalanan dari Embarkasi hingga Madinah. 

BACA JUGA:Jatuh di Kamar Mandi hingga Pingsan, Jemaah Haji Asal Brebes Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Sehingga, kondisi fisik jemaah sangat mempengaruhi kesehatan selama di tanah suci. Sedangkan, satu jamaah yang dirawat masih menjalani penanganan intensif di rumah sakit.

"Jenazah almarhum Winaryo, sudah dimakamkan di Madinah. Kami menghaturkan bela sungkawa, semoga istri dan keluarga yang ditinggalkan bisa ikhlas dan sabar. Serta, istrinya tetap melanjutkan ibadah haji karena berangkat bersama," ujarnya.

Faedurrohim menuturkan, bagi semua jamaah haji diminta untuk lebih disiplin memeriksakan kesehatan secara rutin. Baik ke TKHI, TKHD maupun layanan kesehatan selama menjalankan ibadah haji. 

Sumber: