Kurangi Angka Kriminalitas Remaja Kabupaten Tegal dengan Festival Seni dan Budaya

Kurangi Angka Kriminalitas Remaja Kabupaten Tegal dengan Festival Seni dan Budaya

ATRAKTIF – Salah satu peserta dari Desa Prupuk Utara menampilkan tari pada Festival Seni dan Budaya Kecamatan, Selasa, 6 Juni 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-

MARGASARI, RADARTEGAL.DISWAY.ID – Kurangi angka kriminalitas remaja Kabupaten Tegal, Festival Seni dan Budaya tingkat kecamatan digagas Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKD-KT) dan Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT).

Kegiatan itu berlangsung di Lapangan Desa Prupuk Utara, Margasari, Selasa, 6 Juni 2023. Selain diikuti perwakilan tiap desa, ada juga sejumlah perwakilan dari sekolah yang mengikuti festival tersebut.

Ketua DKD-KT Kabupaten Tegal Ki Haryo Susilo, didampingi Ketua DKKT Imam Joend mengatakan, kegiatan itu merupakan rangkaian dari kegiatan Tilik Desa Bupati Tegal 2023. 

”Di Desa Prupuk Utara, Margasari ini merupakan kegiatan perdana. Pekan depan akan diadakan di Desa Sumbaga, Kecamatan Bumijawa,” jelasnya.

Dia menjelaskan, festival seni dan budaya ini sebagai wadah bagi remaja yang memiliki kreativitas seni di masing-masing desa. Selain itu, kegiatan tersebut sebagai langkah strategis untuk mengurangi angka kriminalitas bagi remaja. 

”Dengan kegiatan yang seperti ini, remaja akan lebih melakukan hal yang positif,” ujarnya.

BACA JUGA:Pendapatan Daerah Kabupaten Tegal Capai 101,59 Persen, PKB Bilang Begini

Selain itu, kata dia, kegiatan festival ini juga dalam rangka menginventarisi seni dan budaya di Kabupaten Tegal. Di samping kegiatan tilik desa menjadi meriah dan dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Tegal. 

”Tiga peserta terbaik nanti akan tampil pada acara dialog bersama bupati dan OPD yang akan dilaksanakan besok (hari ini, red),” jelasnya.

Imam Joend menambahkan, pada Festival Seni dan Budaya di Kecamatan Margasari diikuti 13 peserta yang semuanya merupakan kelompok dari perwakilan desa dan sekolah. Mulai dari hadroh, tari, calung, dan kesenian lainnya. 

Meski acaranya festival tetapi para peserta ini dinilai. Mulai dari performanya sampai team worknya. Sebab, tiga terbaik akan tampil di hadapan bupati pada saat tilik desa keeseokan harinya. 

”Ini pertama dan cukup meriah. Mudah-mudahan di kecamatan lain akan lebih meriah,” imbuhnya. ***

Sumber: