300 KK Warga Lemahabang Cawitali Kabupaten Tegal Terisolasi, Ini Penyebabnya

300 KK Warga Lemahabang Cawitali Kabupaten Tegal Terisolasi, Ini Penyebabnya

PERBAIKAN - Kondisi jalan di Pedukuhan Lemahabang Desa Cawitali yang akan ditutup karena ada perbaikan rabat beton, Jumat, 2 Juni 2023.-YERI NOVELI/RADAR SLAWI-

BACA JUGA:Rusak Parah, DPRD Kabupaten Tegal Desak Perbaikan Jalan Banjaran-Balamoa

Terpisah, Kepala Desa Cawitali Dzajuli saat dikonfirmasi terkait perbaikan jalan menuju Pedukuhan Lemahabang membenarkan.

Dia mengungkapkan, perbaikan jalan dengan rabat beton itu bersumber dari Dana Desa (DD) Cawitali sebesar Rp285 juta. Rencananya, betonisasi akan berlangsung pada Sabtu, 3 Juni 2023 besok.

Untuk memudahkan pekerjaan tersebut, maka jalan sepanjang sekitar 400 meter akan ditutup. Terkait warga Pedukuhan Lemahabang yang terisolir, dipastikan tidak ada.

"Kan warga bisa jalan kaki. Tidak ada yang terisolir," kata Dajuli, saat dihubungi pada Jumat siang, 2 Juni 2023.

Dzajuli juga tidak ingin pembangunan jalan rabat beton itu dikerjakan secara bertahap. Karena jika bertahap atau dikerjakan setengahnya dulu, dinilai tidak maksimal.

"Kalau bertahap, malah repot. Karena lebar jalan cuma 3 meter. Truk material nanti tidak bisa lewat. Nanti akan kita kerjakan siang malam. Target kami 10 hari selesai," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Desak Perbaikan Jalan Kertayasa-Kramat Kabupaten Tegal

Sementara saat disinggung soal kompensasi untuk warga yang terisolir, Dzajuli menyatakan tidak ada. 

Karena penutupan jalan itu tidak menganggu secara total. Warga masih bisa mengakses pada pagi hari. Dan jalan itu hanya bisa dilewati pejalan kaki serta kendaraan roda dua.

Dzajuli tak menampik, jalan itu memang akses satu-satunya menuju Pedukuhan Lemahabang. Dia mengaku sudah berupaya untuk mengalokasikan anggaran supaya jalan tersebut secepatnya diperbaiki.

"Padahal sudah dianggarkan tapi malah begitu. Kalau menurut saya, yang protes itu yang tidak suka saja sama saya," tandasnya. ***

Sumber: