Tragedi Kapal Terbalik di Danau Maggiore Tewaskan 4 Orang Termasuk 2 Agen Intel Italia
Picture on BBC--
SLAWI, radartegal.disway.id - Peristiwa ini terjadi di Danau Maggiore tepatnya di Italia Utara, empat orang dikabarkan tewas setelah sebuah kapal yang membawa lebih dari 20 penumpang termasuk turis ini tenggelam. Hal ini disebabkan oleh angin kencang yang terjadi di Danau tersebut.
Melansir pernyataan media Italia, kapal terbalik pada hari Minggu malam diantara kota Sesto Calende dan Arona. Ada lima orang yang berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.
Namun, laporan belum dikonfirmasi oleh media Italia tetapi korban diperkirakan berasal dari Italia, Israel dan Rusia. Salah seorang wanita asal Rusia diungkapkan ke publik sebagai rekan nahkoda kapal.
Presiden wilayah Lombardy, Attilio Fontana mengatakan “Insiden (Danau Maggiore) yang sangat serius terjadi karena cuaca yang buruk. Perahu yang digunakan memiliki panjang 16m (52 kaki) dan disewa oleh para turis.” tulisnya di Facebook.
Menurut beberapa media lokal Italia, kapal tersebut membawa sekitar 25 orang yang sedang merayakan ulang tahun ketika badai muncul dari permukaan danau berubah menjadi “badai kecil”. Hal itulah yang menyebabkan kapal tenggelam saat badai menghantam kapal.
Semua penumpang masuk ke air meski banyak penumpang yang berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke darat atau diselamatkan oleh perahu lain. Namun, bencana ini tetap merenggut korban jiwa.
Semua telah dikerahkan untuk menolong para korban, mulai dari penyelam penyelamat hingga helikopter yang membantu pencarian di ujung selatan danau. Selain itu, beberapa ambulans baik darat maupun udara mendatangi tempat kejadian untuk membantu proses evakuasi.
Beredar sebuah video yang berasal dari petugas pemadam kebakaran menunjukkan kursi dan puing-puing lainnya mengambang di permukaan danau yang tengah berombak.
Danau Maggiore terletak di sisi sebelah selatan Pegunungan Alpen yang menjadi perbatasan dua negara yakni Italia dan Swiss. Dua negara ini menjadi tujuan populer bagi para wisatawan baik local hingga mancanegara.
Namun demikian, daerah tersebut mengalami cuaca buruk selama beberapa hari terakhir terbukti dari Badan Meteorologi Italia yang merilis pernyataan peringatan badai petir.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: