Bermalam di Vihara Adi Dharma Semarang, Umat Buddha lakukan Tradisi Cuci Kaki untuk 32 Biksu Thudong

SEMARANG, radartegal.disway.id - 32 biksu thudong sudah tiba di Kota Semarang sejak, Minggu 28 Mei 2023 siang. Para biksu itu sempat beristirahat di Kantor Kecamatan Tugu pada pukul 09.45 WIB.

Setelah sekitar 3 jam beristirahat, ke-32 biksu thudong itu kembali melanjutkan perjalanan sekitar pukul 12.10 WIB. Kedatangan para biksu di Ibukota Provinsi Jawa Tengah itu disambut antusiasme warga.

Mereka memang sudah lama menunggu rombongan para biksu itu melintas di pinggir jalan yang akan dilalui. Rata-rata warga menenteng makanan dan minuman yang akan mereka berikan kepada rombongan biksu.

Sebelumnya saat melintas di sepanjang pantura, bahkan ada warga yang memberikan handuk dan jas hujan. Dengan ramah para biksu pun menerima pemberian warga, meskipun tidak semuanya. 

Beberapa pemberian warga yang bisa dibawa pun diterima oleh para biksu. Hanya saja, karena banyaknya warga yang memberikan makanan dan minuman, pemberian tersebut pun kemudian para biksu bagikan lagi kepada warga.

Mendapat pengawalan petugas

Rombongan 32 biksu thudong saat memasuki wilayah Kota Semarang mendapatkan pengawalan dari polisi, TNI, dan berbagai organisasi masyarakat. Setelah sempat beristirahat di Kantor Kecamatan Tugu, para biksu kembali beristirahat di SPBU di sekitar Pasar Karangayu Kota Semarang pada pukul 13.15 WIB. 

Para biksu itu selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Vihara Adi Dharma, tempat mereka akan bermalam. Kedatangan 32 biksu thudong atau bhante di Vihara Adhi Dharma langsung disambut warga Buddhis Kota Semarang.

Biksu-biksu tersebut tiba di Vihara Adi Dharma, Minggu petang 28 Mei 2023. Umat Buddhis yang sudah menunggu lalu menyambut kedatangan para biksu dengan menggelar tradisi cuci kaki.

Umat Buddha di Kota semarang tampak berbaris rapi di sisi kanan dan kiri jalan yang sudah disediakan. Setelah membasuh kaki ke-32 biksu thudong, umat Buddhis tersebut juga mengelap kedua kaki bhante hingga kering.

Ritual thudong, awalnya diikuti 40 biksu dari Thailand melintasi Malaysia dan Singapura, sebelum sampai ke Indonesia. Para biksu itu dijadwalkan akan sampai Candi Borobudur menjelang Waisak.(*)

Sumber: