Biksu Thailand Bawa 3 Bendera saat Ritual Thudong, Ternyata Ini Maknanya

SLAWI, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Kehadiran biksu Thailand yang melaksanakan ritual thudong atau berjalan kaki menuju Candi Borobudur menjadi perhatian publik beberapa hari ini. Dalam perjalanannya, para biksu ternyata selalu membawa 3 bendera yang sarat makna. 

Selain membawa bendera Indonesia, para biksu juga membawa bendera buddhis, dan Dhammacakka. Lalu, apa maksud dari ketiganya?

Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya. Karena di dalam artikel ini akan mengulas tentang ketiga bendera tersebut, mengutip dari Radar Pekalongan. 

Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini. 

1. Bendera Buddhis

Bendera ini terdiri dari lima warna, yakni warna biru, kuning, merah, putih, dan orange. Karena warnanya itu, bendera Buddhis cukup menarik perhatian banyak orang. 

Dalam setiap warnanya juga ternyata punya arti masing-masing. Warna biru melambangkan kebenaran, kesempurnaan, dan kedamaian. Sedangkan warna kuning melambangkan penghargaan, keluhuran, dan kemuliaan.

Warna merah melambangkan keberanian, kekuatan, dan keberhasilan dalam mencapai tujuan. Sementara putih melambangkan kemurnian, kebersihan, dan kebijaksanaan. 

Terakhir, warna oranye melambangkan kebijaksanaan Buddha.

BACA JUGA:Biksu Thailand Tidak Hanya Jalan Kaki ke Candi Borobudur, Tempat Ini Juga Masuk Jadwal

2. Bendera Dhammacakka

Memiliki lambang roda Dharma, bendera ini memiliki warna dasar oranye. Bendera ini memiliki arti mengajarkan ajaran atau hukum. 

Roda sendiri berarti sebagai peraturan tentang kelakuan yang baik, yang disebut Jalan Utama Beruas Delapan.

Persamaan mereka menandakan keadilan yang abadi. Lingkaran adalah meliputi seluruh kasih sayang dan kebijaksanaan. 

Sumber: