Brebes Optimis Bebas Frambusia! Dinkes Gencarkan Kampanye Pembasmian Penyakit Patek

Brebes Optimis Bebas Frambusia! Dinkes Gencarkan Kampanye Pembasmian Penyakit Patek

Kepala Dinkes dan Plt Sekdinkes serta peserta menandatangani komitmen Eradikasi Frambusia.-Syamsul Falaq-

BREBES, RADARTEGAL.DISWAY.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, terus menggencarkan kampanye pembasmian berkelanjutan penyakit Frambusia atau penyakit patek. 

Komitmen tersebut dibuktikan dengan menggelar penggalangan komitmen Eradikasi Frambusia 2023. Hal itu, terungkap dalam pertemuan lintas sektor di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes belum lama ini.

Kepala Dinkes Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengungkapkan, Eradikasi Frambusia menghadirkan semua stakeholder terkait. Meliputi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik dan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. 

Termasuk, Kepala Kantor Kementerian Agama, Camat se-Kabupaten Brebes, pengurus IDI, PKFI, PKK. Serta, puskesmas, dokter hingga tim percepatan serta pemeliharaan Eradikasi Frambusia Dinkes.

BACA JUGA:Susah Cari Regenerasi, Tradisi Rebana Srakalan Brebes Terancam Punah

"Narasumber yang dihadirkan, dari Balkesmas dan Dinkes Provinsi Jateng. Harapannya, respon cepat semua tim jika masih ditemukan kasus Frambusia (patek)," terangnya.

Berdasarkan hasil pemetaan, lanjut Ineke, penyakit Frambusia tergolong sangat jarang ditemukan di Kabupaten Brebes. 

Sehingga, dengan komitmen Eradikasi Frambusia dan edukasi PHBS secara menyeluruh, harapannya, bisa memutus mata rantai atau temuan kasus baru Frambusia. Termasuk, penanganan dan pendampingan jika ditemukan kasus baru.

"Selaras dengan materi yang disampaikan, tim percepatan dan pemeliharaan Frambusia dibekali peningkatan kompetensi. Sehingga, penanganan kasus Frambusia lebih cepat dan efektif," ungkapnya.

BACA JUGA:MANTAP JIWA! Pemkab Brebes Raih Opini WTP 4 Tahun Berturut-turut, Ini Kuncinya

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso menambahkan, selain sudah menyiapkan semua sarpras dan fasilitas medis dalam menangani penyakit Frambusia. 

Pihaknya mengaku, terus melibatkan peran aktif kader kesehatan dan tim Puskesmas. Fokusnya, mendongkrak edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. *

Sumber: